Denpasar, Bali – Kegiatan Peningkatan Pendamping Literasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memiliki tujuan utama untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan perpustakaan sekolah/madrasah dalam upaya peningkatan kegemaran membaca dan kecakapan literasi siswa.
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas, Taufiq Abdul Ghani dalam arahannya menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi literasi siswa masa kini. Menurutnya nilai literasi siswa yang rendah merupakan dampak dari peran dan fungsi perpustakaan sekolah/madrasah yang belum maksimal.
“Keberadaan perpustakaan sekolah/madrasah belum dianggap penting sehingga pengelolaan dan penyelenggaraannya terkesan berjalan sekadarnya tanpa memperhatikan kebutuhan warga sekolah/madrasah,” ucapnya.
Atas dasar itulah, pustakawan/tenaga perpustakaan diharapkan mampu bertransformasi secara utuh dan memberdayakan perpustakaannya sebagai bagian integral sebuah sekolah/madrasah dalam mendukung program pembelajaran.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, I Gusti Ayu Made Suryani sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap sinergitas yang terjalin dapat terlaksana dengan baik hingga mencapai Standar Nasional Perpustakaan dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Bali.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (12-14 November 2024) dan pengelola perpustakaan sekolah/madrasah akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan mengenai literasi serta aspek manajerial dalam penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan seperti merancang dan menyusun program-program literasi di sekolah/madrasah yang melibatkan perpustakaan secara aktif dan berkelanjutan.
Kesempatan ini akan menjadi peluang bagi pengelola perpustakaan sekolah/madrasah untuk bisa bekerjasama, berjejaring, dan bersinergi dengan perpustakaan desa/kelurahan/TBM guna mendukung program serta kegiatan literasi di sekolah/madrasah dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dalam program ini.
Reporter: Ratih Nurhidayah dan Dian Widanarta
Editor: Basma Sartika
Dokumentasi: Yunan Setia Kusumah