Sinabang, Aceh – Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Simeulue telah diresmikan.
Gedung perpustakaan yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan subbidang perpustakaan ini diresmikan oleh Plt. Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Azis yang diwakili Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Perpusnas Taufiq A. Gani didampingi oleh Pj. Bupati Kabupaten Simeulue Ahmadlyah, Selasa (16/7/2024).
Kepala Pusdatin Taufiq A. Gani mengatakan bahwa gelora ombak Samudera Indonesia harus dapat menggelorakan semangat pemerintahan dan masyarakat Simeulue untuk melaksanakan kegiatan literasi secara lebih kuat lagi agar tetap berkompetitif dengan kabupaten di daratan Sumatera.
“Kami mengupayakan pemerataan pembangunan dengan simbol kesatuan wilayah. Kami telah membangun gedung perpustakaan di Merauke dan Sorong di sisi Timur, Penajam Paser di sisi tengah dan kini Simeulue di sisi barat Negara Indonesia yang kita cintai ini. Ini semua untuk memperkuat infrastruktur layanan perpustakaan dan gerakan literasi secara merata,” ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa gedung layanan perpustakaan Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Tengah juga sudah dapat digunakan oleh masyarakat pada tahun ini. Kedepannya adalah gedung layanan perpustakaan di Kota Bireuen dan Kabupaten Aceh Jaya. “Ini adalah berbagai upaya Perpusnas untuk menunjang pembangunan literasi masyarakat Aceh,” jelasnya.
Dia mengingatkan agar pengembangan infrastruktur fisik harus diikuti dengan pengembangan non fisik yaitu berupa kegiatan literasi seperti bercerita, penulisan buku dan membaca keras sehingga infrastruktur yang sudah dibangun semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut,ia mengatakan bahwa mulai tahun 2025 Perpusnas akan menyediakan DAK non fisik setiap tahunnya.
“Saya mengharapkan Simeulue dapat ikut serta, tetapi dengan syarat sudah terakreditasi minimal C. Dengan persiapan dan data yang lengkap, akreditasinya bisa mencapai A. DAK Non Fisik yang dapat dikucurkan ke Kabupaten Simeulue adalah sebesar satu miliar rupiah. Jumlah ini sangat cukup untuk menyelenggarakan kegiatan”, ujarnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Simeulue Ahmadlyah menyampaikan bahwa meskipun Kabupaten Simeulue terletak di tengah gelora ombak Samudera Indonesia dengan keterbatasan akses transportasi tetapi pembangunan di berbagai bidang terus diupayakan termasuk sarana perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi masyarakat.
Selain itu, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Perpusnas karena sulit bagi Kabupaten Simeulue untuk menyediakan anggaran membangun infrastruktur gedung.
"Ini pekerjaan yang luar biasa, anggaran kita terbatas. Kerja sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan Perpusnas dan juga atas dukungan berbagai pihak di Simeulue harus menjadi contoh bagi SKPK lain," tuturnya.
Kedepannya, ia berharap Perpusnas bersedia terus membantu mengembangkan Perpustakaan Simeulue dalam meningkatan layanan perpustakaan bagi masyarakat.
Penulis: Kapusdatin Taufiq A. Gani