Pemkab Kotawaringin Timur Bidik DAK Bangun Perpustakaan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta – Guna meningkatkan Kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berencana membangun gedung perpustakaan daerah.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati dalam kunjungan kerjanya yang diterima langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar pada Rabu, (11/1/2023).

Irawati menjelaskan, Kotawaringin Timur merupakan daerah berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Kalimantan Tengah.  Sehingga dengan kehadiran gedung layanan perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM.

"Karena APBD kami terbatas, maka untuk pembangunan gedung perpustakaan kami akan mengajukan bantuan dana alokasi khusus (DAK). Kunjungan ini sekaligus kami ingin konsultasi apa yang perlu disiapkan," jelas Ira.

Ira menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 8.000 m2 untuk dibangun perpustakaan. "Kami sudah menyiapkan lahan di lokasi yang strategis," ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Timur, Rusnah mengatakan wilayahnya telah mendapatkan sejumlah bantuan dari Perpusnas.

Diantaranya, Pojok Baca Digital (Pocadi) yang saat ini telah ditempatkan di Mall Pelayanan Publik, dan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK).

Untuk memaksimalkan pelayanan perpustakaan hingga pelosok desa, pihaknya juga bekerjasama dengan Satlantas dan Polairud setempat untuk mendistribusikan buku.

"Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri dari 68 desa, untuk menjangkau layanan kami juga mengharapkan adanya bantuan mobil perpustakaan keliling. Karena mobil yang saat ini ada belum mampu menjangkau seluruh desa," ungkap Rusnah.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar mengatakan, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan bantuan DAK. Salah satunya, sertifikat lahan atas nama Pemkab dan surat pernyataan dari kepala daerah yang menyatakan lahan tersebut difungsikan sebagai gedung perpustakaan.

"Pengajuan ini harus segera diajukan dan dilengkapi kelengkapannya. Seperti sertifikat dan juga DED. Selain itu, diharapkan tampilan gedung perpustakaan ini mencerminkan kearifan lokal. Karena perpustakaan tidak hanya pendukung pendidikan, tetapi juga pelestarian dan pemajuan kebudayaan," tutur Adin.

 

Reportase: Wara Merdeka

Foto: Aji

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung