Perkuat Pengelolaan Data, Perpusnas Gelar Bimtek Penyelenggaraan Satu Data ke-3 Tahun 2025

Jakarta, 15 Mei 2025 — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Satu Data Perpusnas ke-3 pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang Meeting Lantai 4, Gedung Layanan Perpusnas RI, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Data dan Informasi, Wiratna Tritawirasta, serta para narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu Triana Rachmaningsih dan Riza Ghaniswati. Selain itu, turut hadir tim panitia dari Pusdatin serta Tim Satu Data Perpusnas dari berbagai unit kerja.

Bimtek ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas para pengelola data di lingkungan Perpusnas. Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan tingkat kematangan penyelenggaraan Satu Data Perpustakaan, sejalan dengan kebijakan nasional Satu Data Indonesia.

Dalam sesi materi, para narasumber dari BPS membawakan dua topik penting, yakni “Proses Bisnis Statistik” dan “Kualitas Data Statistik”. Kedua topik ini dianggap krusial dalam membangun pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana data dihasilkan, dikelola, dan dimanfaatkan secara akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.

Kepala Pusdatin, Wiratna Tritawirasta, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari seluruh unit kerja dalam mendukung tata kelola data yang baik di lingkungan Perpusnas. Ia juga mengapresiasi partisipasi para peserta yang menunjukkan komitmen dalam memperkuat fondasi data di institusi.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap seluruh unit dapat menyelaraskan proses pengelolaan data dengan prinsip-prinsip Satu Data dan mendorong penggunaan data berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana kolaboratif antarunit untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan Perpusnas sebagai lembaga berbasis data, yang mampu menyediakan informasi akurat dan terpercaya bagi publik maupun pemangku kepentingan.