Sarana dan Prasarana Perpustakaan Kota Malang Perlu Pembaruan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Perpustakaan Kota Malang mendapat kunjungan terbanyak di Jawa Timur pada tahun 2019 dan koleksi bukunya juga merupakan yang ketiga terlengkap di Jawa Timur. Namun, sarana dan prasarana perpustakaan Kota Malang dinilai sudah tidak representatif untuk dikunjungi oleh para pemustaka. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Perpustakaan Kota Malang, Ahmad Supriyadi, di Perpustakaan Nasional, Rabu (19/2).

"Sarana dan Prasarana perpustakaan Kota Malang terbatas, infrastrukturnya juga seperti museum karena sudah tidak lagi mampu menunjang aktifitas pengunjung," tutur Ahmad.

Menjawab kerisauan tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Nurhadisaputra, menjelaskan secara detail perihal cara pengajuan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Pengajuan usulan DAK untuk tahun 2021 bisa dilakukan bulan Februari sampai Juni 2020 melalui aplikasi Krisna. Didalamnya ada 6 menu yakni pembangunan gedung, perluasan, renovasi, koleksi, TIK, dan perabot. Untuk menu pembangunan gedung harus dilengkapi dengan sertifikat tanah dan Detailed Engineering Design (DED)," jelas Nurhadi.

 

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Raden Radityo

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung