Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Puluhan anak-anak berusia sekitar 5-10 tahun berjejer duduk rapi. Ada juga yang bertingkah dengan menaiki panggung mini di area layanan baca anak Perpustakaan Nasional. Ada juga yang iseng dengan mengutak-atik sejumlah pajangan yang sengaja disusun disudut panggung. Semuanya penuh keceriaan. Sejumlah orang tua terlihat mengamati kelakuan polos anak-anak mereka.  

Wiken di hari Sabtu menjadi hari yang penuh warna. Komunitas Ayo Dongeng Indonesia (Ayodi) berkolaborasi dengan komunitas Langkah Kecil Hajar dan Perpustakaan Nasional mengadakan Festival Dongeng Kerajaan Nusantara 2018 di Gedung Fasilitas Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu, (20/5).

Meski hanya berdurasi singkat (jam 09.00-13.00 WIB), beberapa penampil (performer) tidak kehilangan lelah bergantian menghibur anak-anak dengan menampilkan ragam cerita kerajaan nusantara yang dikemas menarik.

Sesekali anak-anak mengikuti ajakan pendongeng untuk menirukan suara, berteriak, bernyanyi, dan bergerak seperti dalam cerita. Seringkali tawa tergelak ketika adegan lucu diperagakan si pendongeng.   

Festival Dongeng Kerajaan Nusantara 2018 merupakan kali pertama diselenggarakan di Perpustakaan Nasional menyusul kesuksesan Festival Dongeng Internasional Indonesia yang digelar 2017 lalu. Selain menampilkan performance dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia (Ayodi), dan Komunitas Langkah Kecil Hajar, kegiatan edukasi ini juga mengajak sejumlah komunitas lain seperti Komunitas Indoreadgram, Komunitas Buku Berbagi NTT, dan Komunitas Dongeng Pelangi

Tidak ketinggalan pula penampilan puisi dari Komunitas Jendela, hiburan dari Charity Children Education, dan Summer Cloud Band, serta pertunjukkan sulap klasik dari pustakawan Perpusnas Abdul Rochim.

 Reportase : Hartoyo Darmawan