Untirta Jawara, Kampus Pertama Jalankan Program KKN Tematik Literasi

Untirta Jawara, Kampus Pertama Jalankan Program KKN Tematik Literasi

Untirta Jawara, Kampus Pertama Jalankan Program KKN Tematik Literasi

Serang, Banten - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menjadi kampus pertama yang akan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi.

 

Hal ini disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Aziz dalam Seminar “Penguatan Tri-Dharma Perguruan Tinggi Melalui Literasi” yang digelar di Ruang Multimedia, Untirta Sindangsari, Serang, Provinsi Banten, Jumat (7/2/2025).

 

Aminudin menegaskan bahwa penguatan Tri-Dharma Perguruan Tinggi melalui literasi dapat dilakukan dalam beberapa aspek. Pertama, dalam aspek pendidikan, dosen tidak hanya bertugas mengajar, tapi juga harus menciptakan mahasiswa cerdas dan literat dengan memberikan pendidikan berjenjang sesuai tingkat dan kebutuhannya. 

 

Pada jenjang Sarjana (S1), mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dasar dan keahlian dalam bidang tertentu. Kemudian, pada jenjang Magister (S2), bidang ilmu diperdalam secara lebih spesifik dengan penelitian lebih lanjut. Sementara itu, pada jenjang Doktoral (S3), mahasiswa didorong mengembangkan ilmu pengetahuan baru melalui riset mendalam.

 

“Jika kita mampu mendidik mahasiswa sampai ke jenjang tersebut, maka kita telah berhasil menciptakan manusia literat,” ungkapnya.

 

Kedua, dalam aspek penelitian, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis dan kreatif dengan kemampuan memparafrase, mensintesis, menganalisis, dan memilih rujukan relevan untuk mendukung penelitian mereka.

 

Ketiga, dalam aspek pengabdian kepada masyarakat, literasi dapat diterapkan melalui program KKN Tematik Literasi. Program ini merupakan inisiatif Perpusnas bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

 

Melalui program ini, Perpusnas akan menyediakan program pelatihan serta buku bacaan yang akan disalurkan ke desa. Fokus utama program ini adalah membiasakan masyarakat untuk membaca dengan mensinergikan dan memobilisasi peran mahasiswa.

 

Pada kesempatan ini, Aminudin juga mengapresiasi kesediaan Untirta dalam menjalankan program ini. “Saya sampaikan terima kasih atas kesedian Untirta bergandengan tangan dengan Perpusnas dalam menciptakan masyarakat literat melalui pembangunan kebiasan membaca dan kecakapan literasi. Ini adalah bukti nyata kampus hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

 

Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menegaskan kesiapan kampusnya untuk menjadi kepanjangan tangan Perpusnas dalam menguatkan indeks literasi masyarakat, khususnya di Provinsi Banten. Menurutnya, gagasan dan inovasi ini harus segera direalisasi agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. 

 

“Mudah-mudahan hari ini menjadi penguat komitmen kita untuk melanjutkan program-program kemitraan strategis bagi penguatan indeks literasi masyarakat Banten,” ujarnya.

 

Selain seminar, dilakukan juga penandatanganan Addendum Nota Kesepemahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang KKN Tematik Literasi antara Perpusnas dan Untirta. Penandatanganan dilakukan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Alfirano.

 

 

Reporter: Gilang Arwin Saputri

Dokumentasi: Humas Untirta

Galeri