Agen Perubahan Siap Beraksi Memajukan Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Bunga ungu merajuk di pinggir danau, pagi dipetik simpan dalam jambangan. Agen perubahan aksimu ditunggu, untuk perubahan perpusnas ke depan.

 

Sebuah harapan yang dituangkan dalam pantun oleh Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Joko Santoso, saat memberikan motivasi pada acara Fun Discussion bersama Agen Perubahan Perpusnas, Selasa (22/10/2024) di Executive Lounge Lantai 24 Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan No  11, Jakarta.

 

Joko menyampaikan bahwa potensi bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba, namun sesuatu yang perlu diasah dan dipelajari dan dikuatkan dengan berbagai aksi. “Memahami dan menghafal itu ada pada level paling rendah, menganalisis ada pada level menengah, tapi menuangkan dalam aksi, membuat terobosan, inovasi, dan kreativitas itu pada level tinggi,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Joko menyampaikan bahwa proses belajar harus terus berjalan pada situasi apapun. Menurutnya, ilmu adalah sesuatu yang terus berkembang yang dapat dipelajari dari siapapun, termasuk pimpinan. “Lesson learn yang terbaik itu adalah ketika kita berinteraksi dengan siapa saja termasuk dengan pimpinan kita. Kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran terbaik dari mereka karena memiliki banyak pengalaman,” tuturnya.

 

Pada kesempatan ini, Joko juga menghimbau para agen perubahan untuk tidak takut dalam menyampaikan ide atau aspirasi kepada pimpinan. Menurut Joko, ide yang baik tidak akan menjadi baik jika tidak dikomunikasikan dengan benar. 

 

“Untuk mengkomunikasi ide tersebut, jadilah pembicara yang baik dengan menjadi pendengar yang baik. Pendengar yg baik akan menangkap berbagai macam dinamika, fenomena, keluhan, dan saran-saran yang kemudian diformulasikan sebagai sebuah strategi,” jelasnya.

 

Menutup dialognya, Joko berharap pada agen perubahan untuk tetap membaca, merancang aksi, berusaha terus ke depan dengan berbagai macam terobosan-terobosan, dan tidak mudah puas. “Dalam pandangan saya Perpusnas akan lebih bagus dan baik daripada sekarang, dan itu tergantung pada kalian,” pungkasnya.



Reporter: Gilang Arwin Saputri

Dokumentasi: Prakas Agrestian/Andri Tri Kurnia

 

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung