Gerakan Indonesia Membaca: Perpustakaan Nasional Apresiasi Siswa dan Guru dalam Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta, - Kegiatan Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring (Read Aloud) menjadi bagian dari Program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) yang dihadirkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak Februari Tahun 2024.

 

Sebanyak 20 siswa dan 4 sekolah mendapatkan penghargaan atas keikutsertaannya dalam kegiatan Sepekan 1 Buku. Program tersebut adalah gerakan pembiasaan masyarakat, khususnya siswa SMP/MTs, SMA/MA/SMK untuk membaca buku minimal satu judul buku dalam seminggu. Hingga saat in sebanyak 200 sekolah jenjang menengah yang terdiri dari 90 SMP/MTs dan 110 SMA/SMK/MA ikut terlibat dalam program ini.

 

Selain itu, 8 peserta terbaik kegiatan Membaca Nyaring (Read Aloud) juga mendapatkan penghargaan serupa dalam gelaran Apresiasi Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring yang digelar Kamis (14/11/2024) di Jakarta. 8 peserta tersebut terdiri dari guru, orang tua, hingga pustakawan yang ditantang membiasakan membacakan teks dengan bersuara keras kepada anak-anak selama 21 hari berturut-turut.

 

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar, melalui Gerakan Indonesia Membaca diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca akan semakin meningkat. Selain melalui Gerakan Indonesia Membaca pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat juga semakin luas seiring dengan terus diperkuatnya kehadiran perpustakaan di berbagai tempat.

 

“Kami di Perpusnas membuat agar program ini agar dapat diselaraskan dengan program lain yang dilakukan Perpusnas yaitu pembangunan 10 ribu perpustakaan desa/taman baca masyarakat,” ungkap Adin Bondar dalam sambutannya. 

 

Adin Bondar juga menyebut dengan membudayakan kegemaran membaca anak-anak  mencintai buku dan tumbuh menjadi manusia berpengetahuan, produktif, dan inovatif. Dirinya juga mengatakan kegiatan Tantangan Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring ini akan terus dikembangkan sebagai program prioritas pengembangan budaya baca dan literasi di Indonesia.

 

Salah satu pemenang Tantangan Sepekan 1 Buku kategori Naskah Resensi Terpopuler jenjang SMA/SMK/MA dari Kota Surabaya, Alifya Faizah membagikan cerita mengikuti kegiatan ini. Dirinya mengaku mengetahui kegiatan Sepekan 1 Buku ketika datang ke perpustakaan sekolahnya.

 

“Saya melihat kegiatan ini sebagai kesempatan yang baik yang bisa saya coba. Kemudian saya buat resensi buku pertama saya dan juga video resensi dibantu oleh pustakawan di perpustakaan sekolah,” jelasnya.

 

Jerome Polin, YouTuber yang juga turut hadir dalam sesi ngobrol literasi memberikan apresiasi atas digelarnya program Sepekan 1 Buku dan Membaca Nyaring. Menurutnya membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Seseorang akan bisa mengajak orang lain ikut membaca dengan membagikan hal-hal menarik yang mereka dapatkan saat membaca sebuah buku.

 

Membaca buku juga membuat Jerome menyadari bahwa telah menerapkan pola pikir yang tepat dalam usaha meraih cita-cita dalam bidang matematika dan belajar ke luar negeri. “Dengan membaca buku, aku sadar kalau dengan berpikir aku harus bisa, pasti aku bisa. Kalau gagal berarti aku harus mencoba lagi sampai akhirnya bisa berhasil,” ujarnya.

 

Reporter: Eka Purniawati
Fotografe: Ahmad Kemal N

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung