Hadiri Sarasehan Literasi, Kepala Perpusnas Apresiasi Kab. Magetan Terbitkan 450 buku Karya Putra Daerah

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Magetan, Jawa Timur- Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando memberikan apresiasi kepada Bupati Magetan Suprawoto atas keberhasilannya mengajak masyarakat giat menulis. Hal tersebut diungkapkan Syarif Bando saat menghadiri Sarasehan Literasi dan Peluncuran Pameran Buku hasil karya masyarakat Magetan. Tidak kurang dari 450 buku tentang konten lokal Magetan yang ditulis oleh 328 penulis dipamerkan di Pendopo Surya Graha Senin (30/12).

Hal tersebut sejalan dengan apa yang selalu disampaikan berulang-ulang oleh Kepala Perpusnas agar Pemerintah Daerah, baik Gubernur, Bupati, atau Wali Kota memperbanyak penulisan buku-buku konten lokal yang memuat sejarah, adat istiadat, dan berbagai potensi sumber daya alam dan manusia di daerah tersebut.

Konten lokal tersebut selanjutnya akan menjadi bagian dari koleksi perpustakaan di daerah yang melengkapi koleksi umum dari berbagai bidang ilmu lainnya. “Dengan begitu anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga menjadi pribadi yang tidak tercabut dari akar budaya, serta memiliki kemampuan untuk dapat mengolah serta mengembangkan potensi daerahnya,” ungkap Syarif Bando.

Pemahaman strategis terhadap potensi daerah di kemudian hari akan mendorong masyarakat untuk mengelola sendiri potensi lingkungan sekitarnya. “Kelemahan kita selama ini anak-anak sekolah banyak yang pintar di kelas, tetapi mereka tidak mengenal lingkungan strategis tempat tinggal mereka dan hanya menjadi penonton ketika tempat tinggalnya dieksploitasi investor-investor asing. Bertentangan dengan arahan Presiden Jokowi untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam Indonesia dilakukan oleh anak bangsa sendiri,” tambah Syarif Bando.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas juga menyerahkan satu unit mobil perpustakaan keliling kepada Perpustakaan Umum Kab. Magetan. Layanan perpustakaan keliling ini diyakini dapat menunjang kebutuhan informasi dan pengetahuan masyarakat.

Bupati Magetan Suprawoto dalam kesempatannya juga mengungkapkan pentingnya perpustakaan sebagai hak semua masyarakat sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup. “Maka dari itu perpustakaan umum kami bangun agar bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja,” imbuhnya.

Bupati percaya dengan meningkatnya kegemaran membaca akan berdampak pada membaiknya kemampuan literasi di Magetan. Oleh sebab itu, pihaknya berencana akan mengembangkan sejumlah ruang publik dengan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang para penulis.

"Saya berharap dapat membawa Kabupaten Magetan menjadi destinasi wisata literasi. Jadi, setiap orang yang datang ke Magetan akan mendapatkan inspirasi yang bisa diwujudkan dalam tulisan yang bisa dinikmati,” ungkapnya.

Selain meresmikan Gedung Perpustakaan Umum, Kepala Perpusnas juga mengukuhkan istri Bupati Magetan Titik Sudarti sebagai Bunda Literasi Kabupaten Magetan periode 2019-2024.

Reportase: Eka Purniawati/ Radhitya Purnama

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung