Pariaman, Sumbar - Pembangunan perpustakaan di Kota Pariaman akan menjadi salah satu destinasi wisata.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyampaikan, Kota Pariaman saat ini telah tumbuh menjadi kota tujuan wisata.
Melalui konsep Library Tourism diharapkan mampu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan masyarakat Kota Pariaman.
"Pengelolaan perpustakaan ini sangat penting untuk mencerdaskan serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Pariaman," ungkap Genius, usai meletakkan batu pertama Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kota Pariaman, Rabu (28/12/2022).
Secara resmi, peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando didampingi Wali Kota Pariaman, Genius Umar sebagai awal dimulainya pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah.
Gedung perpustakaan yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan subbidang perpustakaan tahun 2023 senilai Rp 10 miliar ini, ditargetkan selesai pembangunannya pada Agustus mendatang.
Dalam memanfaatkan perpustakaan, Wali Kota mengajak seluruh pelajar, mahasiswa serta OPD di Kota Pariaman untuk menjadi anggota perpustakaan.
"Semua harus ikut menjadi anggota perpustakaan dan memanfaatkan bacaan yang ada disana. Karena ketika membaca maka akan membuka jendela dunia," lanjutnya.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, perpustakaan menjadi salah satu tempat untuk mengakses ilmu yang ada di perpustakaan. Sehingga perpustakaan harus menjadi ruang belajar terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Pariaman.
"Karena sesuai manifesto International Federation of Library Associations (IFLA), perpustakaan hadir bagi siapa saja yang tidak mungkin lagi terdaftar di sekolah dasar," katanya.
Syarif juga meminta Pemerintah Kota Pariaman dan masyarakat untuk menulis buku yang menjelaskan tentang asal-usul, budaya dan potensi Kota Pariaman yang nantinya dapat menjadi koleksi di perpustakaan.
"Dengan dibuatnya buku tentang Pariaman, akan menambah pengetahuan masyarakat tentang potensi sumber daya alamnya," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Syarif Bando meluncurkan Pojok Baca Digital (POCADI) yang ditempatkan di Balai Kota Pariaman.
Selain itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengukuhkan Lucyanel Genius sebagai Bunda Literasi Kota Pariaman dan bunda literasi tingkat kecamatan serta kelurahan dan desa se-Kota Pariaman.
Usai dikukuhkan, Bunda Literasi Kota Pariaman Lucyanel Genius menyampaikan, melalui pengukuhan Bunda Literasi di tingkat kecamatan bahkan kelurahan dan desa menjadi semangat untuk membangkitkan kembali literasi di Kota Pariaman.
"Saya akan mengumpulkan semua bunda-bunda literasi, agar mengaktifkan kembali perpustakaan yang ada di desa masing-masing. Kami akan membuat program untuk membangkitkan gairah literasi anak muda maupun ibu rumah tangga" tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap adanya pendampingan dari Perpusnas untuk melengkapi koleksi yang ada di perpustakaan desa maupun kecamatan.
Reportase: Wara Merdeka
Fotografer: Ahmad Kemal/Prakas A