Salemba, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), DWP Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menggelar serangkaian kegiatan, salah satunya pemeriksaan Human Papillomavirus (HPV) DNA untuk deteksi dini kanker serviks.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Umum (BSDMU) Perpusnas dan Puskesmas Kecamatan Senen di Klinik Pratama Perpusnas pada Kamis hingga Jumat (19-20/12/2024).
Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DWP Perpusnas Teti Herawati Aminudin Aziz, yang membuka acara tersebut, menyampaikan bahwa lebih dari 100 pegawai wanita dan istri pegawai mengikuti pemeriksaan ini.
“Berkat dukungan Puskesmas Kecamatan Senen, pemeriksaan ini dapat digelar secara gratis,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa program kesehatan di tempat kerja ini sangat vital untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dan anggota DWP.
“Saya berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang, terutama pada HUT Perpusnas tahun depan,” imbuhnya.
Teti juga mengutarakankan rasa syukurnya atas perjalanan 25 tahun DWP, dengan tema HUT, "Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045."
Tema ini, menurutnya, mencerminkan komitmen DWP Perpusnas untuk beradaptasi dengan perubahan dan memperkuat peran organisasi dalam mendukung pembangunan nasional.
“Transformasi organisasi sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi, sosial, dan budaya, serta fokus pada peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan ekonomi serta sosial. DWP harus tetap dinamis tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdian," lugasnya.
Kepala Bagian Umum Biro Sumber Daya Manusia dan Umum (SDMU) Perpusnas Chaerul Umam menyambung bahwa kesehatan SDM adalah aspek krusial dalam mendukung kinerja organisasi.
"Klinik Pratama Perpusnas tidak hanya memberikan layanan pengobatan, tetapi juga berfokus pada pencegahan melalui program promotif dan preventif," tuturnya.
Chaerul juga menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan peluang bagi pegawai untuk lebih memahami pentingnya kesehatan.
Perwakilan Puskesmas Kecamatan Senen Chalida Rachmatia memaparkan bahwa pemeriksaan HPV DNA lebih canggih dibanding metode IVA atau pap smear, karena dapat mendeteksi virus penyebab kanker serviks secara lebih detail, bahkan pada wanita menopause.
"Pemeriksaan ini memungkinkan identifikasi risiko kanker sejak dini dengan hasil yang lebih akurat," terangnya, yang berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi pegawai.
Reporter: Alditta Khoirun Nisa
Dokumentasi: Andri / Alfiyan