Peran Penting Perempuan Harus Didukung

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta –Pada usia 100 tahun Indonesia merdeka, yaitu tahun 2045, diperkirakan Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari pada usia tidak produktif. Hal tersebut diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa. Namun, angka tersebut menjadi tidak bermakna dan hanya sekadar angka bila penduduk yang banyak tersebut tidak dibekali dengan pendidikan dan kualifikasi teknis.

Demikian disampaikan Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material, Eniya Listiani Dewi saat menjadi narasumber pada talk show peringatan Hari Kartini bertema “Cerita Sukses Perempuan Indonesia Menggapai Cita” yang diselenggarakan di teater Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional, Jumat (23/4/2021).

Lebih lanjut Eniya memaparkan data lebih dari 50% lulusan perguruan tinggi adalah perempuan, tetapi saat masuk ke dunia kerja, angka tersebut sangat menurun, terutama di bidang teknis, hingga 18%.

Oleh karena itu, perlu adanya penguatan dari sisi keluarga, tradisi, budaya kerja, dan sebagainya untuk mendukung perempuan agar dapat berperan aktif dalam pembangunan, terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

“Angka ini harus ada solusinya karena posisi negara Indonesia yang beragam budayanya, luas, dan harus ada dukungan investasi. Kita harus mendorong eksistensi perempuan terutama di bidang STEM dan ini seringkali kita harus melahirkan satu role model, satu pengungkit; inspirator bagi orang-orang yang bergerak di STEM,” urai Eniya.

Selain itu, perlu adanya optimalisasi perkembangan ekonomi digital dalam mendorong perempuan untuk bergerak di bidang entrepreneuship. Terutama pada era digital sekarang ini, di mana perempuan pasti berperan penting. “Karena sekarang perempuan walaupun ada di rumah, mereka sudah bisa berusaha, bahkan di ranah teknologi,” imbuhnya.

 

Reportase: Eka Cahyani

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung