Manado - Menjelang akhir dari rangkaian kegiatan Peningkatan Pendamping Literasi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Provinsi Sulawesi Utara menjadi provinsi ke-17 dalam rangkaian kegiatan ini.
Pustakawan Ahli Utama, Yoyo Yahyono dalam sambutannya mengatakan bahwa menurut survei Programme for International Student Assessment (PISA), skor membaca Indonesia berada pada peringkat 71 dari 81 negara yang disurvei, di mana nilai literasi membaca sebesar 359.
“Perpustakaan sekolah/madrasah memainkan peran yang sangat penting dalam membangun kapasitas literasi siswa. Perpustakaan sekolah/madrasah tidak dapat bergerak sendiri, harus bersinergi dan berjejaring dengan perpustakaan dan lembaga lainnya,” ujarnya.
Perpustakaan berperan dalam membangun kapasitas literasi siswa dengan menyediakan akses terhadap berbagai sumber bacaan, mendorong kemandirian dan kreativitas, serta membangun keterampilan literasi yang lebih beragam, baik yang dilakukan secara mandiri maupun kolaborasi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Teresia T. Sompie menyampaikan rasa terima kasih kepada Perpusnas.
“Kegiatan ini membekali para pengelola perpustakaan sekolah/madrasah dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan mengenai literasi serta aspek manejerial dalam menyusun program literasi di sekolah/madrasah yang melibatkan perpustakaan sekolah/madrasah secara aktif,” ucapnya.
Narasumber pada kegiatan ini adalah perwakilan dari Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia (APISI), Hanna Chaterina George dan akademisi dalam bidang perpustakaan, Nurmaya Prahatmaja.
Kegiatan Peningkatan Pendamping Literasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah di Provinsi Sulawesi Utara bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan di Swiss-Belhotel Maleeosan Manado.
Kegiatan ini dilaksanakan Selasa-Kamis (29-31/10/2024), diikuti oleh 100 peserta luring dan 330 peserta daring.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan perpustakaan sekolah/madrasah dalam upaya peningkatan kegemaran membaca dan kecakapan literasi siswa.
Reporter: Anisa Kristiani Tarigan
Editor: Basma Sartika
Dokumentasi: Maghfira Diandra Yahya