Perpusnas Dukung Terwujudnya Literasi Terbaik untuk Masyarakat Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dapat menjadi garda terdepan dalam gerakan literasi di Indonesia.

 

Pustakawan Ahli Utama Perpusnas, Yahyono mengatakan berbagai macam kegiatan yang mendukung terwujudnya literasi terbaik untuk masyarakat Indonesia telah dilakukan Perpusnas.

 

Salah satunya, Gerakan Literasi Desa yang dicanangkan oleh Plt Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz bersama Wakil Presiden Maruf Amin dalam acara puncak peringatan ulang tahun Perpusnas tanggal 17 Mei 2024.

 

“Dalam Gerakan Literasi Desa yang cukup intens ini, Perpusnas akan memberikan bantuan buku bacaan ke 10.000 desa dalam rangka menunjang literasi yang terbaik untuk masyarakat di Indonesia,” ujarnya dalam apel pagi, Senin (5/8/2024).

 

Menurutnya, dengan jumlah sumber daya manusia yang cukup bervariatif, dan didukung adanya regulasi yang memiliki kekuatan hukum yang kuat, maka gerakan literasi di Indonesia akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi.

 

“Semua gerakan ini akan menjadi satu, jika didukung oleh regulasi yang tepat dan sesuai dengan UU No. 43 tahun 2007, bahwa muara terakhir dari gerakan literasi ini adalah adanya dukungan yang kuat dari semua perpustakaan yang ada di Indonesia,” ungkap Yahyono.

 

Yahyono menambahkan, salah satu langkah yang harus diambil agar gerakan ini sukses adalah dengan meningkatkan jumlah perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan.

 

“Dengan adanya perpustakaan berstandar nasional di seluruh indonesia akan menjadi pendukung utama gerakan literasi yang dibutuhkan masyarakat saat ini,” imbuhnya.

 

Menutup sambutannya, Yahyono menyampaikan bahwa upaya yang dapat dilakukan Perpusnas antara lain menyiapkan regulasi melalui Sekretariat Utama; menyiapkan sarana prasarana seperti bahan bacaan melalui Deputi I; serta menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih dan memiliki kompetensi sesuai dengan perannya melalui Deputi II.

 

“Semoga apa yang menjadi ide dan gagasan tersebut dapat melibatkan semua pihak, baik itu pustakawan, profesi lainnya yang berkaitan, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tukasnya.

 

Reporter: Gilang Arwin Saputri

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung