Tanggamus, Lampung – “Kau mungkin punya harta tak berhingga, tumpukan emas dan permata. Aku takkan pernah lebih kaya daripada mu. Tapi, aku punya ibu yang membacakan buku untukku." Kutipan dari Strickland Gillilan tersebut menjadi pesan penutup Bupati Tanggamus Dewi Handajani sesaat setelah dirinya dikukuhkan sebagai Bunda Literasi periode 2020-2023 oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando berdasarkan SK Bupati Tanggamus No. b.56/34/08/2020 tanggal 13 Januari 2020. Bersamaan dengan hal tersebut, Kabupaten Tanggamus juga dicanangkan sebagai kabupaten literasi, pada Senin, (20/1).
 Bupati Dewi menyampaikan Kab. Tanggamus telah lama melaksanakan aktivitas literasi sejak beberapa tahun lalu. Bahkan pernah mendapat penghargaan tingkat nasional. Dewi meyakini kemajuan apa pun tidak akan optimal jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mampu fleksibel dan adaptif dengan kemajuan zaman. "SDM yang handal tersebut harus berbudaya gemar membaca. Bagaimana kita menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas berawal dari kegemaran membaca," tegas Dewi.
Dalam kesempatan tersebut Dewi menyampaikan harapan kepada Perpustakaan Nasional agar Kab. Tanggamus mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan gedung perpustakaan serta unit mobil perpustakaan keliling demi mewujudkan cita-cita kabupaten literasi.
Program lain yang digerakkan Kab. Tanggamus untuk menyukseskan diri sebagai kabupaten literasi adalah dengan menggalakkan "Gerakan Satu ASN Satu Buku". Di samping program “Tanggamus Bercerita†yang diselenggarakan setiap Sabtu sore.
Pencanangan Kab. Tanggamus sebagai kabupaten literasi didukung oleh 20 kecamatan yang berada dalam wilayah Kab. Tanggamus dengan ikut menandatangani lembar komitmen.
Â
Reporter: Eka Cahyani
Fotografer: Hartoyo Darmawan