Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando turut menjadi narasumber Jumpa Pers Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang diselenggarakan di Ruang Teater Soekarman lantai 2 Perpustakaan Nasional pada Rabu, (27/2). AMSI akan menggelar Indonesia Digital Media Conference (IDMC) dalam merespon tantangan industri 4.0. Adapun jumpa pers yang diselenggarakan untuk menginformasikan rangkaian kegiatan seperti pelatihan peningkatan traffic pengunjung dan monetizing konten media siber melalui facebook yang dilaksanakan Kamis, (28/2) dan IDMC yang dilaksanakan pada Jumat, (29/2) dan rapat kerja nasional pertama AMSI pada Sabtu, (29/2).
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dalam kesempatan tersebut memberikan selamat kepada pengurus AMSI yang baru terbentuk baik d pusat maupun daerah. “Perpustakaan Nasional sangat mendukung program yang digagas dan dikembangkan oleh AMSI. Saya berharap dalam rumusan rapat kerja yang pertama besok, lebih banyak menghasilkan program yang pastinya akan mengedukasi bagaimana generasi millenial berselancar didunia maya,†ujar Syarif. Kepala Perpusnas menilai AMSI memiliki tanggungjawab untuk mendidik masyarakat memanfaatkan fasilitas digital untuk kemanusiaan dan kemakmuran, kesejahteraan dan yang terpenting adalah sebagai sarana pendidikan.
Sedangkan Ketua Umum AMSI 2017-2020 Wenseslaus Manggut menanggapi mengenai media siber yang saat ini belum sepenuhnya dipercaya oleh publik yang disebabkan karena terlalu banyaknya konten dan publisher. Masyarakat saat ini dihadapi oleh derasnya arus informasi yang bermunculan di internet yang mungkin sekali didalamnya terdapat informasi hoax. “Saya kira ada “PR†yang besar dari segi kontennya bagaimana memperbaiki konten agar dipercaya oleh publik,†pinta Wens. Selain itu perusahaan penyedia konten juga harus berbenah diri agar lebih atraktif dan mendapat kepercayaan masyarakat.
Selain itu, Ketua Departemen Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan AMSI Wisnu Nugroho menambahkan bahwa konten yang baik diharapkan juga membawa bisnis yang baik. Pada konferensi nantinya akan dibahas isu-isu dalam menjawab tantangan industri 4.0 dan pelatihan untuk memanfaatkan platform Facebook sebagai media sosial paling populer di Indonesia. â€Kita justru mau memanfaatkan atau bekerjasama atau berkolaborasi bagaimana menggunakan Facebook sebagai sarana distribusi sekaligus chanel untuk monetisasi atau mendapatkan model bisnis dari platform Facebook,†terang Wisnu. AMSI juga mendalami bahwa platform Facebook juga selain untuk mendongkrak popularitas, yang tak kalah penting dapat mendatangkan penghasilan bagi perusahaan media siber.
Â
Reportase : Arwan Subakti