Kepala Perpusnas Resmikan Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Magetan, Jawa Timur - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI terus berkomitmen  memberikan stimulus bagi Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan infrastuktur pelayanan dasar untuk masyarakat, melalui pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) subbidang perpustakaan.

Tahun ini, Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu penerima bantuan DAK fisik subbidang perpustakaan senilai Rp 10 Miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk membangun Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengapresiasi komitmen Pemkab Magetan untuk mempersiapkan infrastuktur pelayanan dasar untuk masyarakat Magetan.

"Kami mengapresiasi upaya kebijakan Pemkab dan jajaran atas keberpihakannya terhadap masyarakat. Pembangunan Graha Pusat Literasi ini, saya kira ini menjadi sebuah hal yang menginspirasi," ungkap Syarif usai meresmikan secara langsung Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan pada Jumat, (17/12/2021).

Menurutnya, Pemkab perlu melakukan sinergi dan melibatkan komponen masyarakat untuk memanfaatkan Graha Pusat Literasi ini. "Ini untuk memastikan Kabupaten Magetan bertumbuh dengan ide-ide maupun gagasan baru, yang semua itu ilmunya ada di perpustakaan," lanjutnya.

Usai menerima beberapa buku karya Bupati Magetan Suprawoto, dengan judul Menjahit Mimpi Rakyat, Email Saka Jakarta, dan Sejarah Budaya Kabupaten Magetan, Syarif Bando meminta agar buku ini mesti didigitalisasi. Begitu juga buku-buku konten lokal yang ada di Magetan.

"Betapa dahsyatnya bila satu buku yang didigitalkan ini akan menembus jutaan kepala manusia dan menumbuhkan jutaan nilai kemanusiaan baru," ungkap dia.

Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, pembangunan Graha Pusat Literasi ini sebagai upaya untuk memajukan pendidikan, Sumber Daya Manusia (SDM), minat baca serta literasi dalam arti luas di Kabupaten Magetan.

Sebagai kabupaten yang memiliki APBD kecil dan tidak memiliki Perguruan Tinggi, Suprawoto merasa tidak mungkin menghadirkan para ahli maupun guru besar datang ke Magetan. Menurutnya itu hanya mimpi.

"Tetapi mimpi itu dapat menjadi kenyataan karena Perpusnas. Kita tidak mungkin mendatangkan ahli, tetapi karya-karya (buku) yang hebat itulah masyarakat dapat mengaksesnya di perpustakaan," kata Suprawoto.

Graha Pusat Literasi ini akan menjadi pusat literasi dalam arti yang luas, tidak hanya sekadar minat baca dan menulis saja. Gedung ini pun dapat digunakan oleh siapa saja, tidak terbatas oleh masyarakat Magetan.

Suprawoto menyampaikan, dengan kemudahan akses perpustakaan yang ada diharapkan dapat menghasilkan karya-karya hebat. Terlebih Perpusnas telah mendigitalisasi lebih dari 600.000 judul buku, serta tersedianya jurnal ilmiah.

 

"Jadi kita bisa menulis, belajar dari berbagai pengetahuan disini. Tidak ada alasan untuk tidak berkarya karena tidak ada akses," ungkapnya.

Selain itu, Graha Pusat Literasi juga dapat dimanfaatkan sebagai wisata literasi bagi anak-anak sekolah. Karena, wisata tidak harus dimaknai dengan wisata alam.

"Kami ingin merubah itu, bahwa kita bisa berwisata tapi memberikan value added. Anak-anak ketika liburan sekolah bisa datang kesini lalu pulang dari sini mereka dapat membuat cerpen, puisi ataupun geguritan," terangnya.

Suprawoto meyakini kehadiran Graha Pusat Literasi dapat memberikan dampak bagi masyarakat Kabupaten Magetan, dan menginspirasi daerah lainnya.

"Saya mengajak masyarakat dan pegiat literasi untuk manfaatkan tempat ini, buat program yang bagus agar masyarakat datang bisa belajar, dan sharing ilmu. Atas nama masyarakat Magetan saya mengucapkan terima kasih untuk Perpusnas," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando didampingi Bupati Magetan Suprawoto beserta jajaran berkesempatan mengunjungi Pojok Baca Digital (Pocadi) di Mall Pelayanan Pubik Kabupaten Magetan (eks Pasar Baru). Pocadi merupakan bantuan dari Perpusnas.

 

Reportase: Wara Merdeka

Fotografer: Eka Purniawati

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Copyright 2022 © National Library Of Indonesia

Jumlah pengunjung