Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Momen 39 tahun (1980-2019) Perpustakaan Nasional RI ditandai dengan diluncurkannya Perpusnas Press dan Sistem Informasi Penerbitan (SiPENA) sebagai penerbit publikasi milik Perpustakaan Nasional khusus di bidang perpustakaaan dan kepustakawanan. Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) secara resmi memasukkan Perpusnas Press sebagai anggotanya sejak Agustus 2019. Perpusnas Press tidak hanya menerbitkan dan mempublikasikan dalam bentuk tercetak (printing) tapi juga elektronik. Â
Momen peluncuran Perpusnas Press dan SiPENA dilakukan oleh Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional yang diwakilli oleh Kepala Bagian Hukum dan Humas Rismini di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, pada Selasa, (19/11).
“Di tengah kemajuan dan kecanggihan teknologi, tak terkecuali teknologi di bidang percetakan, Perpusnas Press diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal yang mampu menambah mutu atau standar kualitas terbitan dan publikasi perpustakaan,†ujarnya.
Sejalan dengan niat tersebut, Perpusnas juga meluncurkan Sistem Informasi Penerbitan (SiPENA). SiPENA dikenalkan sebagai salah satu inovasi pengelolaan penerbitan di Perpusnas dan juga repository seluruh terbitan Perpusnas. SiPENA menyediakan akses secara full text dalam format digital (PDF dan e-book). Produk terbitan yang bisa diakses, antara lain buku, jurnal/majalah, laporan dan prosiding. Saat ini seluruh hasil terbitan Perpusnas sudah dapat diakses melalui iPUSNAS melalui kanal digital ePUSTAKA Perpusnas PRESS.
Rismini menyampaikan dengan SiPena diharapakan dapat mendorong peningkatan kinerja lembaga, kualitas layanan, dan sebagai bagian pelaksanaan reformasi birokrasi.
Edi Wiyono Kepala Subbagian Penerbitan berharap dengan SiPena masyarakat dapat mengakses semua jenis terbitan milik Perpusnas. “Dengan ini masyarakat akan dengan mudah mendapatkan informasi terkait kebijakan yang dibuat Perpusnas sebagai lembaga pembina perpustakaan seluruh Indonesiaâ€, terang Edi.
Reportase: Hartoyo Darmawan/Eka Purniawati
Fotografer: Raden Radityo