Salemba, Jakarta - Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus (PPUK) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Nani Suryani bersama Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca (PAPBB) Nurhadisaputra menerima secara langsung kunjungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Jepara dan Sukabumi.
Pertemuan tersebut fokus pada pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perluasan bangunan perpustakaan di Kabupaten Jepara dan Sukabumi. Selain itu juga membahas mengenai pengadaan mobil perpustakaan keliling (MPK) di perpustakaan Kabupaten Sukabumi.
Plt. Diskarpus Jepara Sisnanto Rusli menyampaikan bahwa perpustakaan Kabupaten Jepara saat ini tengah menghadapi keterbatasan sumber pembiayaan untuk perluasan gedung perpustakaan.
Tak hanya itu, pihaknya juga menginginkan adanya informasi dan terkait program-program yang dimiliki Perpusnas. Hal ini dimaksudkan agar perpustakaan Kabupaten Jepara dapat mengadopsi program agar dapat melayani masyarakat dengan maksimal.
"Harapan kami ingin mengetahui sedikit banyak tentang program Perpusnas, seperti apa saja programnya, capaiannya seperti apa, dan juga siapa saja targetnya, sehingga kami dapat melakukan replikasi di Kabupaten Jepara," ungkapnya, Kamis (18/1/2024).
Senada, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi Aisha mengatakan kebutuhan DAK untuk pembangunan perluasan perpustakaan kabupaten Sukabumi dan penambahan sarana mobilitas.
"Daya tampung perpustakaan sudah tidak memadai sehingga sudah tidak memadai. Melihat kondisi ini perlu adanya penambahan ruangan. Di samping itu, kami membutuhkan sarana mobilitas berupa mobil perpustakaan keliling. Karena dari empat unit yang ada, dua diantaranya sudah rusak berat," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala PPUK menjelaskan program yang disusun oleh Perpusnas direncanakan dengan matang melalui forum koordinasi antara pusat dan daerah. Ini dicapai melalui penyelenggaraan rakortek dan rakernas pada awal tahun, sehingga memastikan keharmonisan program-program di tingkat pusat dan daerah.
Berkaitan dengan anggaran perluasan gedung perpustakaan, lanjutnya, dilanjutnya diperlukan pemenuhan persyaratan yang ada serta komitmen yang kuat untuk pelaksanaan rancangan yang telah disusun dan kelangsungan program setelah gedung tersebut dibangun.
"Yang terpenting adalah memenuhi persyaratan yang ada dan punya komitmen, karena terkadang komitmen itu tidak segencar pada saat mau mendapatkan anggaran," jelasnya.
Reportase: Veronica
Dokumentasi: Andri TK