Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Sekretaris Kedua untuk Urusan Politik dan Ekonomi Kedubes Uzbekistan Muzaffar Abduazimov beserta Sekretaris Duta Besar Uzbekistan Muhammad Nidhal mengunjungi Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI di Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta Pusat pada Rabu (30/03).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan potensi kerja sama di bidang pendidikan, riset, publikasi hingga pertukaran program antara Perpustakaan Nasional RI dan institusi terkait di Uzbekistan, utamanya dengan Perpustakaan Nasional Uzbekistan.
Muzaffar memaparkan akhir tahun 2020, sebanyak 200 mahasiswa dari Indonesia berkunjung ke Uzbekistan mempelajari seni arsitektur. Hasil kunjungan tersebut diimplementasikan dalam bentuk pembangunan masjid yang ada di Cianjur, Jawa Barat.
 “Uzbekistan merupakan salah satu negara Islam yang memiliki warisan dunia Islam yang paling besar. Sering pula dikaitkan dengan tanah asal dari para tokoh muslim yang mempunyai perhatian dalam ilmu pengetahuan,†urainya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perpustakaan Nasional RI Syarif Bando menjelaskan bahwa Perpustakaan Nasional RI merupakan perpustakaan yang memiliki undang–undang yang menjadi pedoman regulasi bagi seluruh perpustakaan yang ada di Indonesia yaitu UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
“Perpustakaan Nasional juga menempati posisi nomor satu di dunia dalam penyediaan jurnal ilmiah,†jelasnya.
Syarif Bando menyambut baik maksud kunjungan kerja tersebut dan mengharapkan menjadi pintu untuk kerja sama antara kedua negara dalam bidang–bidang yang terkait.
Â
Reporter:Â Anastasia Linawati
Fotografer: Ahmad Kemal Nasution