410 Mahasiswa Unsoed Berpartisipasi dalam KKN Tematik Literasi di 65 Desa Wonosobo
Purwokerto Utara, Banyumas — Sejumlah 410 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berpartisipasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi yang diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).
Mahasiswa tersebut akan diterjunkan ke 65 desa di Kabupaten Wonosobo, sebagai upaya konkret dalam optimalisasi pemanfaatan buku bermutu bantuan Perpusnas yang telah disalurkan ke perpustakaan desa.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan KKN Tematik Literasi yang dinilai strategis dalam mendekatkan literasi kepada masyarakat desa.
“Kehadiran mahasiswa bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban akademik, melainkan menjadi agen literasi yang mampu menumbuhkan semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di tengah masyarakat,” ujarnya dalam kegiatan Pelepasan Mahasiswa KKN Unsoed periode Juli-Agustus 2025 di Gedung Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Purwokerto Utara, Banyumas, pada Rabu (9/7/2025).
Pelepasan ini mengusung tema “Unsoed Merakyat, Unsoed Berdampak: Peningkatan Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Wujud Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.” Menurutnya, acara ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi Perpusnas dengan perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat.
Program KKN Tematik Literasi, lanjutnya, tidak hanya menjadi sarana pengabdian mahasiswa, tetapi merupakan bagian dari strategi nasional dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
“Upaya ini tentu sangat selaras dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui intervensi institusi seperti perpustakaan, yang berdampak langsung pada terciptanya masyarakat yang inovatif, produktif, dan sejahtera,” ungkapnya.
Adin juga menekankan bahwa program ini tidak berhenti pada satu periode, tetapi dirancang sebagai gerakan jangka panjang yang berkelanjutan.
“Kami berharap mahasiswa mampu menjadi duta literasi yang membaur dengan masyarakat, membawa semangat pengabdian serta mampu mentransformasikan ilmu menjadi aksi yang berdampak,” imbuhnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed, Elly Tugiyanti, turut menyampaikan bahwa sinergi antara pemberdayaan masyarakat dan peningkatan literasi tersebut merupakan bagian penting dari strategi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Literasi hari ini tidak lagi terbatas pada kemampuan membaca dan menulis saja, tetapi juga mencakup literasi digital, keuangan, kesehatan, dan lingkungan. Semua ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan di sinilah peran mahasiswa melalui KKN Tematik Literasi menjadi sangat strategis,” tuturnya.
Acara pelepasan diisi dengan rangkaian kegiatan, termasuk penyematan atribut KKN secara simbolis dari Rektor Unsoed kepada dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa, serta penyerahan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai bagian dari pelepasan KKN Unsoed periode ini, tercatat total 3.355 mahasiswa diterjunkan ke berbagai wilayah untuk menjalankan KKN nasional, internasional, dan tematik, dengan dukungan dari 136 dosen pembimbing lapangan.
Selain Kabupaten Wonosobo, mahasiswa juga akan ditempatkan di Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, dan Pemalang.
Reporter: Alditta Khoirun Nisa
Dokumentasi: Nurhadi / Reza PH
Galeri



