Â 
Medan Merdeka Selatan, Jakarta â€“ Dalam rangka Hari Kunjung dan Bulan Gemar Membaca tahun 2021, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menyelenggarakan Sosialisasi Naskah Nusantara, pada Selasa (21/9/2021) secara daring.
Dalam kegiatan yang diisi oleh Pustakawan Perpusnas di Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara ini, memaparkan tentang Grha Literasi, Layanan Koleksi Naskah Nusantara yang berada di lantai 9 Gedung Layanan Perpusnas, cara mengakses naskah yang telah dialih bentuk menjadi digital, serta terbitan naskah nusantara. Pada periode PPKM ini, masyarakat disarankan mengkases Layanan Koleksi Naskah Nusantara melalui website yang tersedia.Â 
Pustakawan Perpusnas Haniatur Rosyidah menjelaskan, sebanyak 3.054 koleksi digital naskah kuno terdapat dalam Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara). Khastara dapat diakses secara online dengan mengunjungi laman khastara.perpusnas.go.id.
â€œBiasanya yang paling diminati para akademisi, peneliti atau mahasiswa, yakni Jurnal Manuskrip Nusantara atau Jumantara. Untuk e-Journalnya dapat diakses melalui laman ejournal.perpusnas.go.id/jm,â€ terangnya.
Sementara itu, Koordinator Kelompok Substansi Pengelolaan Naskah Nusantara, Yeri Nurta mengatakan, Perpusnas saat ini memiliki naskah yang diakui sebagai Memory of the World, diantaranya adalah I La Galigo dan Negarakertagama.
â€œPerpusnas saat ini nomination dengan Perpustakaan Universitas Leiden mengajukan Naskah Hikayat Aceh untuk Memory of the World. Progres sampai saat ini adalah kita sudah selesai pengisian form Memory of the World dan sedang di-review oleh pimpinan. Semoga naskah Hikayat Aceh ini bisa menjadi menjadi Memory of The World,â€ ungkapnya.
Lebih lanjut, Yeri menjelaskan, bagi masyarakat umum yang memiliki naskah kuno juga dapat mendaftakan naskahnya ke laman pernaskahan.perpusnas.go.id. Jika naskah sudah terverifikasi, naskah dapat diakes untuk umum melalui laman tersebut.
Sementara itu, bagi masyarakat yangÂ  ingin menulis terkait kajian naskah kuno bisa mendaftarkan tulisannya ke ejournal Jumantara. Ingin tahu lebih lanjut mengenai naskah kuno? Masyarakat dapat melihat akun instagram Layanan Naskah Nusantara adalah @naskah_nusantara dan akun Facebook Naskah Kuno Perpusnas RI.Â Â Â 
Â 
Reporter : Syifa Azka Layalia
Â 
Â

Lestarikan Sejarah Lewat Naskah, Perpusnas Gelar Webinar Sosialisasi Naskah Nusantara

Labuan Bajo, NTT,- Kepala Perpustakaan Nasional bersama Bupati Manggarai Barat meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Manggarai Barat pada Rabu, (15/2/2022).
 
Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 10 miliar pada tahun 2022, perpustakaan tersebut dibangun di Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 (lima) Destinasi Super Prioritas (DSP) yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 2019.
 
Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam mewujudkan SDM unggul, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengatakan transformasi digital menjadi salah satu faktor yang sangat penting. &ldquo;Manusia unggul adalah orang yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,&rdquo; imbuhnya.
 
Namun Kepala Perpusnas menyebut hal tersebut tidaklah cukup. Manusia unggul juga harus memiliki inovasi dan kreativitas untuk menciptakan lapangan kerja yang dapat menyerap tenaga kerja. Dengan begitu akan berdampak pada menurunnya angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.
 
Menurutnya Kepala Perpusnas seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat harus memahami betapa besar potensi yang dimiliki daerahnya. &ldquo;Harus ada aksesnya, tidak ada cara lain untuk mengetahui Potensi Manggarai Barat kecuali kita yang tuliskan. Orang harus betul-betul mengerti bahwa sumber daya alam Manggarai Barat bisa memberikan kehidupan melampaui kesejahteraan, &ldquo; tegasnya.
 
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengungkapkan apresiasi dan terima kasih pada Pemerintah Pusat melalui Perpusnas atas bantuan pembangunan gedung perpustakaan yang diharapkan bisa menjadi salah destinasi wisata di Kabupaten Manggarai Barat tersebut.
 
&ldquo;Yang semula orang datang berwisata untuk menyelam dan melihat komodo, akan kita narasikan juga untuk mereka bisa datang dan berlama-lama juga berada di perpustakaan ini,&rdquo; imbuhnya.
 
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa budaya literasi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Sehingga Gedung Perpustakaan Manggarai Barat juga diharapkan akan menjadi pusat edukasi untuk mendapatkan informasi dan berinovasi.
 
&ldquo;Tugas paling berat yang dilakukan oleh pemerintah adalah bagaimana peningkatan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Manggarai Barat ini bisa terwujud. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan baik yang namanya pendidikan formal, informal, dan termasuk di dalamnya adalah penyiapan fasilitas perpustakaan yang memadai,&rdquo; sebutnya.
 
Dengan dibangunnya gedung perpustakaan yang representatif sebagai sarana literasi,&nbsp; Edistasius ingin masyarakat Kabupaten Manggarai Barat bisa berkembang dan maju bersama industri pariwisata di wilayahnya.
 
Acara yang dirangkaikan dengan Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Kota Manggarai Barat tersebut menghadirkan Anggota Komisi X DPRI RI Andreas Hugo Pareira sebagai narasumber.
 
Andreas menyebut bahwa Perpusnas menjadi Mitra Komisi X DPR RI yang begitu keras memperjuangkan literasi masyarakat Indonesia. Menurut Andreas literasi akan membuka pikiran dan membuat seseorang tahu lebih banyak hal.
 
&ldquo;Bila diibaratkan sebuah komputer, negara yang maju itu pendidikannya adalah hardware-nya. Nah software-nya tuh di literasi. Sebenarnya software daripada sistem pendidikan itu ada di literasi,&rdquo; tegasnya.
 
Selain itu, Pustakawan Ahli Utama Perpusnas, Deni Kurniadi, yang juga turut hadir mengatakan Perpusnas senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak salah satunya dengan Pemerintah Daerah. Melalui Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya lewat keterampilan yang tepat guna yang didapat dari berbagai pelatihan yang dilakukan di perpustakaan.
 
&ldquo;Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sudah berjalan di Kabupaten Manggarai Barat sejak tahun 2020 dan sekarang sudah masuk ke perpustakaan Desa,&rdquo; pungkasnya.
 
Tidak hanya dengan bantuan APBN, Deni mengatakan ke depannya Pemerintah Daerah diharapkan juga bisa mandiri melaksanakan Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial melalui APBD.
 
Reporter: Eka Purniawati
Fotografer: Ahmad Kemal N

Gedung Perpustakaan Manggarai Barat di Labuan Bajo Diresmikan

<span style="font-size: 11pt; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: bold; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Salemba, Jakarta Pusat<span style="font-size: 11pt; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> - Bertepatan dengan Hari Pemuda Internasional yang jatuh pada 12 Agustus ini, pustakawan generasi muda di lingkungan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) didorong untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: 'trebuchet ms', geneva; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hal ini disampaikan oleh Pustakawan Ahli Utama, Sri Sumekar, saat memberikan sambutan inspiratif pada apel pagi di lingkungan Perpusnas, Senin (12/8/2024). Sri menekankan pentingnya peran pemuda dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui transformasi digital.
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: 'trebuchet ms', geneva; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">&ldquo;Kaum muda adalah digital native yang berada di garis depan dalam adopsi dan inovasi teknologi baru. Mereka membentuk tren digital yang mendunia dan berperan signifikan dalam menyebarkan inovasi secara global,&rdquo; ujar Sri.
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: 'trebuchet ms', geneva; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sri menyampaikan bahwa teknologi dan data digital berkontribusi besar dalam pencapaian 17 tujuan, 169 target, dan 224 indikator SDGs, yang mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, sosial, dan lingkungan.&nbsp;
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ia juga menyoroti pentingnya prinsip SDGs <span style="font-size: 11pt; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">"no one will be left behind"<span style="font-size: 11pt; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang menekankan bahwa pembangunan harus inklusif, mencakup semua lapisan masyarakat. Perpusnas melalui kinerja pustakawannya telah mengimplementasikan berbagai program yang mendukung pencapaian SDGs.
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: 'trebuchet ms', geneva; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Sri menyebutkan bahwa Perpusnas telah menjalankan enam program prioritas yang selaras dengan SDGs, antara lain: Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, peningkatan budaya literasi untuk kesejahteraan, penguatan akses informasi melalui layanan digital inklusif, pelestarian warisan budaya bangsa, publikasi diseminasi warisan budaya di tingkat global, dan kemitraan perpustakaan di berbagai tingkatan.
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: 'trebuchet ms', geneva; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Menutup sambutannya, Sri mendorong pustakawan muda di Perpusnas, yang saat ini jumlahnya mencapai 60% dari total pustakawan, untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam implementasi SDGs.&nbsp;
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: 'trebuchet ms', geneva; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">"Di momen hari Pemuda Internasional hari ini, saya ingin mendorong khususnya pustakawan muda generasi milenial Perpusnas untuk ikut peduli dan bertanggungjawab, memberikan sumbangsih pemikiran, kreatifitas, dan inovasi untuk implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan,&rdquo; ajaknya.
&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: 'trebuchet ms', geneva; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Reporter: Gilang Arwin Saputri

Perpusnas Dorong Peran Pustakawan dalam Transformasi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan

Salemba, Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menyesuaikan cara pandangnya Â menjadi Â cara pandang berorientasi hasil dan terus aktif mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada acara puncak peringatan HUT ke-49 KORPRI.
Joko Widodo menekankan bahwa cara pandang ini penting untuk mempercepat proses reformasi birokrasi di lingkungan Aparatur Sipil Negara. "Kita harus terus mempercepat reformasi birokrasi bersamaan dengan reformasi struktural yang kita lakukan.Pandemi covid 19 telah memberikan momentum untuk mengubah cara normal menjadi cara ekstra normal, dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi Smart shortcut yang cerdas," ujar Joko Widodo.
Implementasi proses birokrasi yang sederhana, efektif, dan cepat tersebut akan berhasil apabila aparat birokrasi dapat adaptif dengan kemajuan teknologi saat ini. â€œIni adalah momentum sebagian besar berarti harus bekerja dari rumah work from home mempercepat transformasi digital menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif dan lebih terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan Inovasi dan kreativitas," tekannya.
Hal lain yang menjadi perhatian Presiden adalah reformasi struktural birokrasi. Penyederhaan kelembagaan pemerintah yang gemuk dan tumpang tindih harus dipangkas untuk mempercepat pengampulan keputusan. SOP yang Panjang dan kaku juga harus dibuat lebih ringkas dan fleksibel serta berorientasi pada hasil.
Selain reformasi birokrasi dan reformasi struktural. Presiden Joko Widodo juga mengingatkan peran ASN dalam menjalankan tugas kebangsaan. Keberadaan ASN di seluruh wilayah Indonesia sampai ke pelosok perbatasan negara dan pelosok desa adalah simpul pemersatu bangsa yang selalu mengamankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila setiap menjaga dan tunduk pada negara kesatuan Republik Indonesia NKRI terus menjaga nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika serta menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan. â€œTugas Mulia ini harus saudara-saudara jalankan dengan sebaik-baiknya keberadaan ASN di seluruh wilayah Indonesia juga harus bekerja untuk memotong pembangunan di seluruh pelosok Indonesia menyampaikan berita program pembangunan nasional kepada masyarakat aktif dalam pendidikan masyarakat memberikan teladan dalam kehidupan bermasyarakat serta menjadi motor pembangunan dan perubahan terutama untuk masyarakat di daerah-daerah pinggiran dan terpencil,â€ Â ujar Joko Widodo.
Acara peringatan HUT ke-49 KORPRI tanggal 29 November 2020 mengusung tema: â€œBerkontribusi, Melayani dan Menyatukan Bangsa". Kegiatan ini dilaksanakan secara sederhana, dengan cara konferensi video virtual. Dengan acara utama berupa sambutan dan arahan dari Presiden, serta doa Bersama dari lintas agama di Indonesia.
Pengurus KORPRI Perpustakaan Nasional sendiri, menghadiri acara ini secara virtual di Aula Perpustakaan Nasional RI Salemba, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, dan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.
Reportase: Radhitya Purnama.

Puncak Peringatan HUT ke-49 Korpri 2020. Presiden Jokowi: Cara Pandang ASN Harus Berorientasi Hasil

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Dewan Pengurus KORPRI Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan Turnamen Catur KORPRI Perpusnas 2024. Ketua Dewan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Joko Santoso membuka kegiatan tersebut di Aula Perpusnas, Senin (2/9/2024)
 
Joko Santoso mengatakan Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat silaturahmi dan solidaritas antar pegawai di Perpusnas 
 
&ldquo;Menurut saya kegiatan ini sangat luar biasa yang paling penting bukan soal menang atau kalah tapi yang penting meriahnya kegiatan, semangat silaturahmi dan juga Solidaritas antar pegawai Perpusnas RI,&rdquo; ungkapnya.
 
Bagi Joko, Tujuan utama dari permainan catur cuman satu yaitu untuk melakukan skak mat. Catur yang ditemukan dari abad ke 5 dari kata etimologi nya yaitu caturangga dari India.&nbsp; Saya sangat senang dengan catur, meskipun tidak pernah menang tapi paling tidak ini adalah olah pikir kita, olahraga otak kita bertujuan untuk membangun strategi untuk menang. 
 
&ldquo;Sama prinsip nya seperti kita kerja, analogi nya seperti bermain catur untuk mencapai tujuan dengan strategi. Ada satu kata indah Kalau ingin tercapai tujuanmu dan ada kendala jangan ubah tujuannya tapi yang kamu ubah adalah caranya untuk mencapai tujuan itu,&rdquo; pungkasnya.
 
Sementara itu, Ketua pelaksana mengatakan Turnamen Catur Suryadi melaporkan kegiatan ini telah dibuka tanggal 23 Agustus 2024 yang diikuti oleh seluruh pusat-pusat di Perpusnas sebanyak 28 orang dan mereka telah hadir disini dan siap untuk mengadu strategi untuk memenangkan turnamen dengan sportivitas. 
 
&ldquo;Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring bibit bibit baru. Hingga nanti diharapkan dari lomba ini bisa kita pilih untuk ke ajang pertandingan yang sifatnya Nasional. Dan harapannya dari kegiatan ini melahirkan juara juara turnamen catur yang bisa mewakili Perpusnas di ajang nasional,&rdquo; tutupnya.
 
Turnamen Catur KORPRI Perpusnas 2024 telah sukses diselenggarakan dengan penuh semangat dan sportivitas. Setelah melalui pertandingan yang ketat dan penuh strategi, Andi Pargo Simamora dari unit Direktorat Standarisasi dan Akreditasi berhasil meraih gelar juara pertama. Keberhasilan Andi Pargo Simamora ini menjadi bukti keahlian dan strateginya dalam permainan catur.
 
Di posisi kedua, M Safei dari unit Inspektorat menunjukkan performa yang luar biasa dan berhasil mengamankan tempat di juara kedua. Sementara itu, Renus Siboro dari unit Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus menempati posisi ketiga dengan permainan yang tak kalah impresif. Fery Adi Wiboyo dari unit Pusat Pendidikan dan berhasil meraih posisi keempat dalam turnamen ini.
 
&nbsp;
 
Reporter/ Dokumentasi: Ahmad Kemal Nasution

KORPRI Perpusnas Gelar Turnamen Catur, Asah Otak dan Jalin Silaturahmi

Malang, Jawa Timur â€“Â Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan 72 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur. MoU dilakukanÂ  di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu, (20/11). Penandatanganan MoU dilakukan bersamaan dengan Seminar, Workshop dan Musyawarah Daerah Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) se-Jawa Timur. .
Ketua Panitia Yeni Fitria Nurrahman menjelaskan alasannya mengapa memilih UMM sebagai tempat pelaksanaan Musda FPPTI Jatim ini. Menurutnya, UMM menjadi tempat pertama kali terbentuknya FPPTI Jatim. â€œDi harapkan dapat menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan TI khususnya di bidang perpustakaan,â€ ujar Yeni membuka acara.
Workshop dan seminar FPPTI menghadirkan narasumber Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, Wakil Rektor UMM Syamsul Arifin, Ida Fajar Priyanto dari UGM, Rikarda Ratih Saptaastuti dari Universitas Katolik Soegijapranata dan Felicia Goenawan dari Universitas Kristen Petra Surabaya. Workshop diikuti ratusan peserta dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. â€œMereka tertarik dengan kegiatan FPPTI. Bahkan, saking membludaknya sampai menolak peserta,â€ terang pustakawan UNUSA Surabaya itu.
Adapun tujuan penandatanganan MoU adalah untuk memberikan akses yang seluas-luasnya antara perpustakaan perguruan tinggi dengan perpustakaan nasional. Dengan adanya MoU tersebut mereka bisa saling tukar informasi yang ada di perpustakaan, akses e-jurnal, e-book dan lain-lain.
Ketua FPPTI Jawa Timur Amirul Ulum menjelaskan, Musyawarah Daerah adalah forum berakhirnya kepengurusan dan untuk memilih ketua baru periode 2019-2022. Acara berlangsung selama tiga hari (20-22 November). â€œMusda ini adalah bagian dari evaluasi. Bagaimana pengembangan pustakawan atau sumber daya manusia. Untuk ke depan kita perlu memelihara sinergitas baik daerah atau pusat,â€ jelas Amirul Ulum.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengajak pustakawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu melakukan update informasi terutama konsep transfer knowledge. "Belum banyak prodi yang mengajarkan bagaimana mengatur koleksi menjadi mengatur knowledge. Apalagi transfer knowledge," imbuhnya. Syarif juga menekankan bahwa saat ini negara maju tidak lagi berkutat tentang pembahasan revolusi industry 4.0. "Mereka sudah jauh melakukan realisasi. Sebab itu, makna literasi jangan dipersempit seputar text book. Tapi bagaimana menciptakan barang dan jasa yang bermanfaat dan diakui dunia," tandasnya. Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando pada kesempatan tersebut secara seremoni juga memberikan mobil perpustakaan keliling melalui Rektor UMM agar dapat dimanfaatkan civitas academica UMM.
Â Reportase: Arwan Subakti
Fotografer: Ahmad Kemal Nasution

Berita

-

Pencarian

Berita Lainnya

Lestarikan Sejarah Lewat Naskah, Perpusnas Gelar Webinar Sosialisasi Naskah Nusantara

Gedung Perpustakaan Manggarai Barat di Labuan Bajo Diresmikan

Perpusnas Dorong Peran Pustakawan dalam Transformasi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan

Puncak Peringatan HUT ke-49 Korpri 2020. Presiden Jokowi: Cara Pandang ASN Harus Berorientasi Hasil

KORPRI Perpusnas Gelar Turnamen Catur, Asah Otak dan Jalin Silaturahmi

Perpusnas Lakukan MoU Dengan 72 Perguruan Tinggi