Konten Kreatif Jadi Penyebaran Informasi Efektif

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta - Penciptaan konten kreatif multimedia terkait ragam produk informasi, layanan, dan praktik baik yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI penting untuk dipublikasikan di akun media sosial kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Memfasilitasi kondisi tersebut, Pusat Data dan Informasi Perpusnas mengadakan Workshop Pembuatan Konten Kreatif yang dilaksanakan secara daring pada Selasa-Jumat, (9-12/5/2023).

Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana, dalam sambutannya mengatakan perkembangan dunia digital, khususnya ketika pandemi melanda seluruh dunia, menjadikan akses internet dan penggunaan aplikasi media sosial semakin melekat di kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Hal itu ditandai dengan hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terkait penetrasi penggunaan internet di Indonesia pada awal tahun 2023 yang mencapai 78,19 persen dari total populasi masyarakat Indonesia.

Hasil survei yang dilakukan oleh perusahaan media kreatif berbasis sosial di Inggris (WeAreSocial.Com) juga mengungkapkan sebanyak 60,4 persen masyarakat di Indonesia menggunakan internet untuk mengakses aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, TikTok, dan lain-lain setiap harinya.

“Aplikasi media sosial saat ini telah menjadi media komunikasi dan informasi sehari-hari dalam kehidupan masyarakat Indonesia, karena begitu mudahnya diakses, bebas pakai, interaktif, terbuka, dan sangat up to date. Aplikasi sosial media juga telah menjadi wahana yang efektif untuk mempromosikan produk barang dan jasa sekaligus berinteraksi dengan stakeholdernya, tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar,” ungkap Ofy.

Sekretaris Utama berharap seluruh pegawai Perpusnas yang hadir mampu memanfaatkan workshop ini untuk menyimak, memahami, mencoba, melatih diri, dan mengembangkan kemampuan serta kreatifitasnya agar mampu menciptakan sebanyak mungkin konten kreatif sebagaimana yang diharapkan.

Dibutuhkan kemampuan desain grafis dalam proses pembuatan konten kreatif karena desain grafis merupakan aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut seni komersil).

Menurut Praktisi Konten Kreatif, Mutiara Hidayati, ada 2 (dua) nilai yang harus terdapat pada karya desain grafis yakni mampu menarik perhatian dan menyampaikan informasi. Untuk menghasilkan karya desain grafis yang menarik perhatian, keterampilan seni yg dibutuhkan dapat dilatih secara berkesinambungan sehingga memiliki style sendiri. Sementara itu, harus mampu menyampaikan informasi yang terkandung di dalamnya.

Lebih lanjut, Mutiara juga menerangkan ada 6 (enam) komponen desain grafis yang dibutuhkan untuk mendesain antara lain garis, bentuk, ilustrasi, warna, huruf, dan ruang kosong. Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk mendesain, Mutiara menjelaskan Canva.

Aplikasi Canva ialah salah satu platform membuat desain grafis yang user friendly dengan sistem sorot dan tempel. Hal ini yang membuat Canva mudah digunakan dan tidak membutuhkan ilmu desain grafis yang mendalam.

“Untuk membuat konten kreatif, jangan cuma memahami tools yang disediakan tapi juga belajar desain grafis dan mengolah kreativitas yang dimiliki secara terus menerus. Namun sebelumnya harus tahu dulu siapa yang lihat dan mau dipublish di platform medsos apa, dengan demikian desainnya bisa disesuaikan,” pungkasnya.

Reporter: Basma Sartika

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN