Perpustakaan, Tolak Ukur Sebuah Peradaban Bangsa

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Selain karena memiliki manfaat yang luar biasa, perpustakaan juga menjadi tolak ukur dari peradaban bangsa. Disampaikan oleh Wakil Ketua DRPD Kota Salatiga, Saiful Mashud, saat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Layanan Perpustakaan Nasional, Rabu (5/2).

"Harus kami sampaikan bahwa minat baca di Kota Salatiga luar biasa karena ada lebih dari 1.000 pengunjung setiap harinya. Akan tetapi, kami merasa masih harus perlu melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan daerah kami kepada masyarakat," ungkap Saiful.

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengapresiasi keinginan pemerintah Kota Salatiga untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan daerahnya. Menurutnya peradaban suatu bangsa sangat bergantung pada literasi yang merupakan kedalaman akan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat.

"Peradaban suatu bangsa dapat berkembang dengan baik apabila empat tingkat literasi diterapkan, yakni kemampuan dalam mengumpulkan sumber bacaan, memahami apa yang tersirat dan tersurat, mengemukakan ide dan gagasan, serta menciptakan barang dan jasa yang bermutu," terang Kepala Perpustakaan Nasional.

Seperti diketahui, Salatiga adalah kota kecil yang berada di tengah Provinsi Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk sekitar 197.000 orang dan memiliki luas wilayah sebesar 56.789 km2.

 

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Raden Radityo

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung