Perpustakaan Nasional Menuju Transformasi Digital Untuk Menciptakan Ekosistem Digital Nasional

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Salemba, Jakarta- Di awal tahun 2022, Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) akan mengangkat tagline “Perpustakaan Nasional Menuju Transformasi Digital Untuk Menciptakan Ekosistem Digital Nasional” dalam melaksanakan seluruh kegiatannya.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando meminta agar seluruh bagian Perpusnas ikut bergerak mengangkat tagline. “Tagline ini harus menjadi pijakan kita bergerak selama satu tahun ini. Seluruh kegiatan-kegiatan kita akan diarahkan ke sana  sehingga otomatis akan semakin mengurangi kegiatan konvensional dan manual yang selama ini dilakukan,” terangnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Apel Pagi Perpusnas yang digelar, Senin (3/1/2021).

Syarif Bando mengatakan salah satu contoh yang bisa diarahkan menuju digital yaitu kegiatan serah simpan karya cetak dan karya rekam (KCKR). Menurutnya Kalau selama ini hunting koleksi hanya dimaknai dengan mengumpulkan karya cetak dan karya rekam dari penerbit maupun pihak lain yang terlibat maka pada tahun tidak hanya itu. Perlu juga dilakukan pengumpulan berbagai informasi yang tersebar di berbagai media digital yang saat ini sangat cepat berkembang.

“Selain itu peran sentral perpustakaan nasional sebagai pengumpul informasi juga dapat dimaksimalkan terutama apabila dikaitkan dengan kebijakan satu data yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah,” imbuhnya.

Lebih lanjut Syarif Bando mengatakan perlu juga menyiapkan sarana prasarana dalam mendukung pengumpulan serta pembaharuan informasi yang akan dilakukan Perpusnas sebagai pengumpul informasi. “Maka dari itu saya instruksikan untuk Sekretaris Utama dan Kepala Pusdatin untuk mengoptimalkan infrastruktur baik yang sudah ada maupun yang baru akan dibangun,” pungkasnya.

Dirinya berharap kemampuan dan potensi seluruh ASN Perpusnas juga terus digali untuk mengoptimalkan peran sebagai sumber informasi tentang berbagai keragaman yang dimiliki indonesia. Dengan hampir 600 ASN Perpusnas yang telah diberikan tugas untuk mengumpulkan berbagai potensi yang dimiliki masing-masing daerah di Indonesia. nantinya juga akan dilakukan review terhadap informasi-informasi tersebut oleh 300 ASN lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan peran pegawai secara menyeluruh.

Di akhir sambutannya Syarif Bando juga berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dan kesopanan di antara para pegawai di lingkungan Perpusnas. Hal tersebut perlu mendapat dukungan tidak hanya dari pimpinan tapi juga para pegawai dalam rangka menciptakan iklim kerja yang saling mendukung ke arah yang lebih baik.

 

Reporter: Eka Purniawati

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung