Perpustakaan Umum Muhammad Yamin di Sawahlunto Diresmikan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Sawahlunto, Sumatera Barat - Penandatanganan prasasti menjadi penanda diresmikannya Gedung Perpustakaan Umum Muhammad Yamin Kota Sawahlunto oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando bersama Walikota Sawahlunto Deri Asta pada Sabtu, (9/9/2023).

Perpustakaan Umum Muhammad Yamin direnovasi dengan nilai anggaran 1,746 miliar Rupiah yang dianggarkan melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola Perpusnas.

Kepala Perpusnas saat memberikan sambutan dalam kegiatan Talkshow Duta Baca Indonesia  di Kota Sawahlunto mengatakan Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang begitu besar. Sayangya kemampuan mengolah potensi tersebut mencukupi belum dimiliki sebagian besar masyarakatnya.

“Berbagai komoditas yang diperdagangkan indonesia banyak menjadi yang terbaik di dunia. Seperti Sawahlunto yang dulu begitu terkenal dengan batu baranya. Tapi sayangnya belum memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya. Hal tersebut karena belum tersedia sumber daya manusia yang memadai untuk mengelolanya dengan baik, jadi banyak diambil oleh negara lain,” jelasnya.

Menurut Kepala Perpusnas, Literasi menjadi kunci menjawab tantangan bagi semua elemen bangsa untuk mengajarkan kepada generasi penerus agar bisa mengolah sumber daya alam yang dimiliki dengan kreativitas dan inovasi.

“Semua lapisan masyarakat, bertanggung jawab mewujudkan budaya pendidikan yang lebih maju agar Indonesia menjadi negara produsen yang mampu bersaing secara global,” imbuhnya.

Literasi menurut Kepala Perpusnas adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu objek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global.

Kepala Perpusnas juga menyerahkan bantuan satu  Pojok Baca Digital (POCADI) untuk Kota Sawahlunto sebagai perpanjangan layanan perpustakaan umum kepada masyarakat.

Walikota Sawahlunto Deri Asta mengungkap minat baca di wilayahnya terbilang sangat tinggi. Dari 67 ribu penduduk Kota Sawahlunto, 55 ribu diantaranya merupakan pengunjung 2 perpustakaan umum yang ada di Kota Sawahlunto yaitu Perpustakaan Umum Muhammad Yamin dan Perpustakaan Umum Adinegoro.

“Terimakasih untuk Perpusnas sudah memfasilitasi pembangunan gedung perpustakaan yang lebih representatif dengan bantuan DAK. Perpustakaan ini menjadi tidak hanya menjadi tempat membaca tapi juga tempat berkumpul dan belajar masyarakat Sawahlunto,” ungkap Deri.

Deri menegaskan Pemerintah Kota Sawahlunto akan terus berinovasi. Salah satunya melalui program Kejar Literasi (Kelompok belajar Literasi) yang bekerja sama dengan kelompok pegiat literasi.

“Program Kejar Literasi di Kota Sawahlunto menghadirkan banyak kegiatan bagi pelajar dan masyarakat umum agar menambah pengetahuan dan keterampilan melalui berbagai macam pelatihan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pengukuhan Bunda Literasi 27 desa, 10 kelurahan, 4 kecamatan se-Kota Sawahlunto oleh Bunda Literasi Kota Sawahlunto, Meivyta Deri.

Duta Baca Indonesia Gol A Gong yang hadir menyapa masyarakat dan berbagai komunitas literasi di Kota Sawahlunto mengatakan literasi keluarga menjadi kunci penting membudayakan kegemaran membaca sejak dini  termasuk di Kota Sawahlunto. “Sejak kecil ayah saya mengatakan kalau kita merasa kurang, maka membacalah dan kita akan merasa lebih,” ungkapnya.

Pada 2019, Kota Sawahlunto yang dikenal sebagai kota arang telah ditetapkan sebagai kota warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Dengan dukungan terhadap upaya peningkatan literasi masyarakat, diharapkan jejak-jejak sejarah tambang tertua di Kota Sawahlunto seperti lokomotif uap, terowongan kereta api, hingga lubang tambang, dapat menjadikan Kota Sawahlunto sebagai kota wisata tambang berbudaya dan berkelas dunia yang menarik banyak wisatawan.

 

Reportase: Eka Purniawati
Fotografer: Prakas Agrestian

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung