Sestama Perpusnas Membuka Temu Penyair Asia Tenggara II

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Padang Panjang, Sumatera Barat—Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Ofy Sofiana, membuka secara resmi ajang Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II, pada Rabu (30/11/2022) di Auditorium Mifan Water Park, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Acara pembukaan ditandai dengan peluncuran dan penandatanganan secara simbolis antologi puisi Kabut, Hujan, dan Segala yang Dikenang dengan tema tokoh dan sejarah Kota Padang Panjang.

Dalam sambutannya, Ofy Sofiana mengapresiasi Pemerintah Kota Padang Panjang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang Panjang, serta seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung demi terwujudnya kegiatan TPAT II.

“Kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari hingga tanggal 3 Desember ini semakin menguatkan upaya Kota Padang Panjang sebagai Kota Literasi. Berbagai upaya yang telah dilakukan berbagai pihak dengan aktivitas penguatan budaya baca, peningkatan literasi hingga kegiatan sastra dan budaya dalam bentuk temu penyair ini akan menjadi pendorong nyata untuk mewujudkan masyarakat Padang Panjang yang literat,” jelasnya.

TPAT II sesungguhnya selaras dengan agenda pembangunan revolusi mental dan pemajuan kebudayaan yang kemudian diturunkan dalam Rencana Strategis Perpusnas yaitu Pengembangan Budaya Membaca dan Pengembangan Perbukuan dan Penguatan Konten Literasi. Buku puisi yang dihasilkan akan menjadi bagian dari jejak peradaban dan khazanah ilmu pengetahuan. Karena produk-produk sastra dan budaya adalah bagian dari produk literasi itu sendiri.

Sementara itu, Wali Kota Pajang Panjang, Fadly Amran, menyampaikan selamat datang kepada seluruh penyair dari negara Asia Tenggara di Kota Serambi Mekkah. “Ini momen yang sangat berbahagia bagi kami, karena visi misi Kota Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan, Kota Literasi terjawab dengan kegiatan pariwisatanya yang bertajukkan pendidikan dan literasi, salah satunya kegiatan Temu Penyair Asia Tenggara ini,” tuturnya.

Fadly berharap, gelaran TPAT II akan membawa kesan dan kenangan kepada seluruh penyair tentang keindahan, kenyamanan, dan romantisme di Kota Padang Panjang.

Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Endang Kurniady, yang menyampaikan sambutan gubernur juga turut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan ini bisa meningkatkan semangat bagi pemangku kebijakan, pegiat literasi, masyarakat untuk meningkatkan nilai gemar membaca,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua Pelaksana TPAT II, Ubaidillah Al Anshori, mengatakan kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya di Padang Panjang. "Terdapat 500 puisi yang masuk dalam proses kurasi, kita pilih 100 peserta," katanya.

Ubay berharap dengan adanya kegiatan ini, Kota Padang Panjang semakin dikenal dan nama Padang Panjang tercatat lebih banyak dalam arsip-arsip puisi.

TPAT I sukses digelar pada 2018 dan menghadirkan 300 lebih penyair. Pada gelaran kali kedua ini, sebanyak 100 penyair hadir memeriahkan TPAT II. Mereka berasal dari berbagai kota di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan beberapa daerah lainnya, termasuk penyair dari Asia Tenggara seperti Timer Leste, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.

Reporter: Edi Wiyono

Fotografer: Edi Wiyono

 

 

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung