Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando secara langsung menyambut kedatangan rombongan sebanyak 75 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari para Camat dan Kepala Desa (Kades) di Ruang Teater lantai 2 Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, (1/8). Turut hadir mewakili Bupati Sigi, yaitu Sekretaris Daerah Muhammad Basir serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Andi Muhyul.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titi Haryanti sangat mengapresiasi kehadiran para OPD yang sangat antusias berkunjung ke Perpustakaan Nasional dalam rangka menggali informasi untuk dijadikan bahan acuan dalam pengembangan perpustakaan di desa masing-masing. "Diharapkan dengan kedatangan ke Perpustakaan Nasional dapat menginspirasi dalam pengembangan perpustakaan desa. Perpustakaan adalah rumah masyarakat yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan aktivitas masyarakat," terang Woro.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Muhammad Basir mengungkapkan kekagumannya dan mengubah 360 derajat cara pandangnya terhadap perpustakaan. "Setelah melihat gedung perpustakaan dengan teknologi yang canggih, penataan dan pelayanannya yang sangat luar biasa, para kades terinspirasi mengembangkan perpustakaan dan tertantang untuk mendorong masyarakat untuk datang ke perpustakaan," urai Basir. Basir menyebutkan beberapa desa telah menganggarkan dana desa untuk pengembangan perpustakaan dan kedepannya setiap OPD diwajibkan bekerjasama dengan dinas perpustakaan dalam penyelenggaraan kegiatan.
"Desa harus maju dan dijadikan prioritas pembangunan nasional guna mewujudkan program Nawacita Presiden Joko Widodo dengan membangun Indonesia dari pinggiran," jelas Kepala Perpustakaan Nasional. Syarif juga menekankan bahwa perpustakaan sangat penting bagi desa, dimana kesejahteraan diperoleh melalui kecerdasan dan transfer ilmu pengetahuan diperoleh melalui membaca. "Jangan melihat perpustakaan sekedar tempat deretan buku-buku tetapi harus dapat dikorelasikan dengan empat prioritas pembangunan desa yaitu pengembangan produk unggulan desa, pengembangan akses pasar, pembangunan embung atau saluran air dan pembangunan sarana olahraga desa," papar Syarif.
Syarif juga menjelaskan bahwa perpustakaan setidaknya diperkuat oleh lima undang-undang, yaitu pada pembukaan UUD 1945, UU No 4 Tahun 1990 tentang KCKR, UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana pada PP No 18 Tahun 2016 ditetapkan perpustakaan sebagai urusan wajib non dasar yang wajib dibentuk kelembagaannya, UU No 6 tentang Desa dimana pada Permendes No. 19 Tahun 2017 tentang alokasi dana desa salahsatunya untuk perpustakaan.
Dalam kesempatan kunjungannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sigi Andi Muhyul menyampaikan bahwa Bupati Sigi Mohammad Irwan sangat mendukung perkembangan perpustakaan di wilayahnya. Andi juga berharap kepada Perpustakaan Nasional dapat memberikan bantuan pembangunan gedung perpustakaan ataupun mobil dan motor perpustakaan keliling untuk menjangkau wilayah yang terdiri dari 15 kecamatan dan 176 desa. Selain itu juga kabupaten Sigi selayaknya mendapat kesempatan untuk acara Roadshow atau Safari Perpustakaan Nasional untuk meningkatkan literasi masyarakat kabupaten Sigi.
Reportase : Arwan Subakti