Ciawi, Jawa Barat - Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando memberikan pembekalan kepada peserta Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 31 dan 32 di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Jawa Barat, pada Kamis (10/10/2019).
Syarif Bando mengimbau kepada para peserta latsar di lingkungan Perpusnas agar memperkuat rasa persatuan dan solidaritas. Para CPNS diminta saling bekerjasama dan mencurahkan perhatian dalam membangun institusi. “Perpusnas tidak bisa berubah kecuali dengan ilmu baru. Bagaimana kita mengubah satu sentimeter ke depan, tergantung ilmu baru. Tujuan Anda dilatih di sini adalah untuk memajukan institusi kita. Di sini, kita bangun rasa senasib sepenanggungan, yakinlah bahwa teman yang ada di sekitar adalah kekuatan bagi Anda,†ujarnya di hadapan sekitar 78 CPNS Perpusnas.
Para CPNS adalah tunas-tunas bangsa yang memiliki peranan penting dalam pembangunan negara. Sebagai abdi negara yang akan ditempatkan di manapun, wajib untuk mengantarkan rakyat Indonesia menuju bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan mandiri. Hal ini bisa diraih melalui SDM unggul yang memiliki ilmu pengetahuan.
Sebagai modal membangun Perpusnas dan perpustakaan di Indonesia, Syarif Bando menekankan pentingnya membaca untuk menghasilkan bangsa yang berpengetahuan. “Ada dua hal yang membuat pentingnya membaca. Yang pertama, membaca sebagai modal pengetahuan untuk diwariskan kepada anak cucu kita. Kedua, apabila Anda membaca, ilmu yang dipakai berguna untuk ke depannya. Banyak hal yg penting kita pahami ke depan,†jelasnya.
Para peserta latsar diajak mengubah pola pikir dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Ada dua hal yang harus diperhatikan yakni percepatan teknologi dan produksi massal. Untuk mencapai dua hal ini, dibutuhkan ilmu pengetahuan dan dukungan dari lingkungan yang kondusif.
Pada akhir arahannya, Syarif Bando mengingatkan peran perpustakaan sebagai penguat literasi sumber daya manusia. “Perpustakaan sebagai pusat literasi informasi dan sebagai pusat kegiatan masyarakat berbasis literasi informasi,†tutupnya.
Pada tahun 2019, Perpusnas menerima sebanyak 330 CPNS untuk penempatan di Jakarta, Blitar, dan Bukit Tinggi. Sejak awal September 2019, para CPNS di lingkungan Perpusnas mengikuti diklat latsar yang dibagi menjadi tiga gelombang terdiri dari delapan angkatan. Diklat latsar di lingkungan Perpusnas diselenggarakan di PPMKP Ciawi, Jawa Barat.
Reporter: Hanna Meinita/Fotografer: Raden Radityo
Â
Â