Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, menyatakan perpustakaan memiliki peran penting dalam merombak mental masyarakat menjadi lebih baik. Dia meyakini, hal ini dapat terjadi melalui aktivitas membaca dan belajar di perpustakaan.
Hal ini disampaikan Bupati Nikodemus saat melakukan kunjungan ke Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nikodemus didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sabu Raijua, Ramli Ika, dan diterima Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpusnas, Joko Santoso, Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas, Nurcahyono, serta jajaran.
Bupati Nikodemus menjelaskan kabupaten yang berada di Nusa Tenggara Timur itu masuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari Perpusnas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini akan berdampak kepada kualitas SDM masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
“Kami mengharapkan agar Perpustakaan Nasional bisa hadir bersama kami di Kabupaten Sabu Raijua dalam rangka merombak mental spiritual daripada seluruh masyarakat Sabu Raijua,†jelasnya di Ruang Rapat Pimpinan Perpusnas, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta, pada Jumat (12/11/2021).
Dia meminta agar Perpusnas melakukan pengembangan kebijakan guna meningkatkan kecerdasan anak bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya Sabu Raijua. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nikodemus menjelaskan akan mengajukan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik subbidang perpustakaan untuk pembangunan gedung fasilitas layanan tahun 2022. Dia berharap agar dokumen yang diajukan memenuhi syarat sehingga pihaknya memiliki gedung perpustakaan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat pada 2023.
Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan motor perpustakaan keliling. Sebelumnya, Kabupaten Sabu Raijua telah menerima dua mobil perpustakaan keliling. “Muara dari perpustakaan ini tidak hanya fokus pada anak sekolah, tapi masyarakat,†ujarnya.
Sementara itu, Joko Santoso menyatakan kehadiran Bupati Nikodemus ke Perpusnas merupakan dukungan luar biasa untuk perpustakaan. Akan lebih kuat lagi jika dukungan diberikan berupa perangkat hukum yakni peraturan daerah. Perpusnas telah membuat sejumlah program untuk mendukung pemerintah daerah mengembangkan perpustakaan. Di antaranya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan DAK.
“Transformasi bersifat multiaset perspektif, jadi kami tidak hanya memberikan bantuan koleksi tapi juga jaringan, bantuan untuk pengelola perpustakaan. Yang kami dorong, daerah mendapat dukungan dari stakeholder,†tuturnya.
Dia menambahkan, DAK mendukung daerah yang sudah bertransformasi untuk meningkatkan layanan perpustakaan. “Harapan kami, kami bisa berikan insentif kepada Sabu Raijua, termasuk pengembangan perpustakaan digital di sana. Aplikasi iPusnas dan Inlislite kami berikan gratis,†ungkapnya. Dia mengungkapkan Perpusnas akan memberikan satu unit motor perpustakaan keliling kepada Kabupaten Sabu Raijua.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Nikodemus juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan Perpusnas kepada pihaknya.
Reporter: Hanna Meinita
Fotografer: Prakas Agrestian
Â