Salemba, Jakarta – Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando bertindak sebagai Ketua Majelis Pengukuhan dalam Sidang Terbuka Pengukuhan Pustakawan Ahli Utama, yakni Titiek Kismiyati (Perpustakaan Nasional RI) dan Sudjono yang digelar di Aula Perpustakaan Nasional RI, Salemba, Senin (02/12).
Dalam pidato pengukuhannya, Titiek Kismiyati mengambil tema Repositori Data Nasional : Tantangan Baru Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Â Menurutnya, data telah menjadi satu bahasan menarik dalam dunia informasi dan perpustakaan. Kini data dipandang sebagai salah satu sumber lain yang dapat melengkapi koleksi perpustakaan. Di satu sisi, data dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi yang dapat membantu pengembangan pengetahuan melalui riset, tetapi data juga merupakan sumber yang dapat diolah menjadi informasi.
“Membangun repositori data merupakan sebuah hal yang akan menjadi tonggak baru di Perpustakaan Nasional, tetapi hal ini sejalan dengan apa yang sedang terjadi, dimana data telah menjadi bagian penting dari proses kehidupan dan data sudah menjadi kebutuhan masyarakat seperti halnya informasi,†ungkapnya.
Lebih lanjut, Titiek menjelaskan, untuk membangun repositori data nasional, maka diperlukan beberapa langkah yang harus dilakukan oleh Perpustakaan Nasional. Diantaranya, perlu mempersiapkan perangkat pengelolaan data atau aplikasi repositori data, perpustakaan menyiapkan sumber data yang akan disediakan dalam repositori data tersebut, dan dataset yang dihasilkan oleh peneliti yang diserahkan ke perpustakaan dapat diolah menjadi data atau informasi baru.
“Membangun data repositori sejalan dengan misi perpustakaan sebagai media yang dapat mencerahkan bangsa. Saya yakin Perpustakaan Nasional dapat menjadi pembuka dari terbangunnya pusat data nasional atau repositori data. Data beragam formatnya, namun yang penting bagaimana orang dapat memahami dan membaca sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat,†jelasnya.
Sementara itu, dalam pidato pengukuhannya, Sudjono mengambil tema Inovasi Peran Perpustakaan dan Pustakawan dalam Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat di Era Milenial. Menurutnya, untuk mencapai masyarakat yang memiliki budaya baca, perlu usaha pembinaan minat baca yang dilakukan secara terus menerus melalui berbagai jalur. “Usaha ini akan berhasil jika dilakukan bersama melalui jalur keluarga, sekolah, perpustakaan, masyarakat dan pemerintah,†ucap mantan Pj Bupati Nganjuk.
Â
Reportase          : Wara Merdekawati
Fotografer         : Raden Raditya