Medan Merdeka Selatan, Jakarta- Di era pandemi, meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses perpustakaan secara digital perlu menjadi perhatian dalam upaya menciptakan manusia unggul.
Menurut Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) percepatan terciptanya manusia unggul merupakan perwujudan visi Presiden Joko Widodo sesuai RPJMN 2020-2024. Melalui perluasan akses digital perpustakaan sebagai sumber informasi yang terpercaya mendorong hadirnya masyarakat  yang menguasai pengetahuan dan teknologi serta memiliki kemampuan keterampilan kreatif dan inovatif.
“Dengan begitu maka dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan per kapita, serta meningkatkan devisa negara dalam rangka perwujudan kesejahteraan masyarakatâ€, tuturnya saat bertemu Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), Palito Sitorus pada Kamis (22/10/2021) di Jakarta.
Lebih lanjut Syarif Bando mengatakan kehadiran negara menjadi hal yang sangat penting dalam upaya tersebut. Peran sisi hulu di mana pemerintah sebagai eksekutif, kemudian dukungan dari legislatif, yudikatif, TNI dan POLRI menjadi sangat diperlukan dalam mendukung penyediaan akses literasi bagi masyarakat.
Di sisi lain, kehadiran Palito pada kesempatan tersebut dimaksudkan untuk memohon bimbingan dari Perpusnas terkait pengelolaan perpustakaan di AAU. Menurutnya saat ini AAU sudah memiliki perpustakaan namun masih serba manual.
“Kehadiran kami disini sesuai dengan inisiasi Gubernur AAU dalam rangka menjadikan perpustakaan kami bergerak ke arah digital. . Kami kami merasa bahwa perpustakaan merupakan hal yang penting. Meskipun sudah banyak media seperti Google yang bisa digunakan mencari informasi namun perpustakaan tetap yang paling penting,†tuturnya.
Dirinya berharap keberadaan perpustakaan di AAU menjadi lebih aktif dan tidak lagi sekedar normatif. Perpustakaan juga sebaiknya dapat menjadi tempat rekreasi untuk menarik minat Taruna AAU untuk berliterasi di perpustakaan.
“Seperti yang saya saksikan hari ini ketika datang ke Perpusnas. Seluruh fasilitasnya menarik dan dapat menjadi contoh bagi kami dalam mengembangkan perpustakaan AAU sehingga timbul kecintaan para Taruna AAU untuk membaca dan beliterasi perpustakaan, dan bukan hanya karena sekedar untuk mengerjakan tugas,†paparnya.
Palito juga berharap perpustakaan AAU dapat dikembangkan sejalan dengan program Perpusnas dalam pembudayaan literasi dan kegemaran membaca. “Kami ingin perpustakaan kami tidak hanya dapat dinikmati oleh Taruna AAU tapi juga keluarga besar TNI serta masyarakat di sekitar kami,†pungkasnya.
Reportase/Foto: Eka Purniawati/ Prakas A