Raja Ampat, Papua Barat—Dalam dua tahun terakhir perkembangan dan pemanfaatan perpustakaan di Tanah Air menunjukkan hasil yang baik. Mayoritas pemerintah provinsi, kabupaten/kota sudah menunjukkan keseriusannya dengan melakukan penguatan kelembagaan perpustakaan, pemerintah daerah telah menjadikan perpustakaan sebagai urusan wajib pemerintah dengan membentuk satuan organisasi perangkat daerah setingkat dinas, sesuai amanah dari PP Nomor 18 tahun 2016.
Kabupaten Raja Ampat, daerah eksotis yang sudah mendunia di kalangan traveller juga terus berupaya tidak mau ketinggalan untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca masyarakatnya, salah satunya dengan membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan Gempar Emas. Peresmian gedung dua lantai milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Raja Ampat, yang berdiri di atas lahan seluas 576 meter persegi dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muh. Syarif Bando bersama Bupati Raja Ampat A. Faris Umlati, didampingi Danrem 171/PVT Sorong, dan Muspika setempat, Selasa, (9/5). Peresmian fasilitas layanan perpustakaan tersebut bertepatan dengan Hari Jadi Kab. Raja Ampat yang jatuh pada tanggal 9 Mei.
Dalam sambutannya, Kepala Perpusnas mengapresiasi terhadap langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah Raja Ampat. Ditegaskan Syarif Bando bahwa perpustakaan sangat berkorelasi dalam pencapaian Nawacita sebagai agenda pemerintah melalui kegemaran membaca. “Melalui penyediaan sumber bacaan di perpustakaan dapat mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan potensi dirinya sehingga tidak terbelenggu dalam kebodohan dan kemiskinan,” ucap Syarif Bando pasca menandatangani prasasti gedung baru layanan tersebut.
Bupati Raja Ampat, A. Faris Umlati, menyampaikan rasa bangganya atas pembangunan gedung layanan perpustakaan Raja Ampat. Ini menandakan keberpihakan pemerintah daerah terhadap upaya pengembangan kualitas sumber daya masyarakat di Kab. Raja Ampat. “Gedung ini menjadi monumental dalam upaya pengembangan budaya baca masyarakat,” ujar Bupati singkat.
Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Papua Barat, Bernadus Erari, mengatakan fasilitas layanan perpustakaan ini adalah terobosan inovatif karena telah mampu meletakkan dasar yang baik dalam pelayanan publik perpustakaan bagi masyarakat dalam pembentukan karakter dan penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengguntingan pita dilakukan oleh Danrem 171/PVT Sorong, Brigjen. Inf. Ingnatius Yoga T, dan penadatanganan prasasti oleh Kepala Perpusnas. Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas turut menyerahkan bantuan berupa Mobil Perpustakaan Keliling (MPK), bantuan buku-buku untuk daerah Papua Barat dan Kab. Raja Ampat yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Perputakaan dan Provinsi Kab. Raja Ampat, Hasan Tamima.
Reportase : Adin Bondan P
Editor : Hartoyo Darmawan