Medan Merdeka Selatan, Jakarta-Perpustakaan Nasional selalu memberikan tempat yang terhormat atas kunjungan DPRD dari seluruh Indonesia tidak terkecuali kunjungan DPRD Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan yang diterima oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando beserta jajaran di Ruang Rapat Pimpinan lantai 5 Jl. Medan Merdeka Selatan, Jumat (9/2). Tamu yang hadir diantaranya Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bulukumba Andi Arman, Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba yaitu Andi Rantina Amin, Jalaluddin Halim, Ahmad Sultan, Amiruddin, Syamsir Paro.
Muhammad Syarif Bando menilai perpustakaan di Indonesia saat ini menempati posisi yang baik, sama dengan yang ada di negara-negara maju. Dalam sejarahnya, Thomas Jefferson berjasa dalam pendirian Perpustakaan Kongres Amerika Serikat (The Library of Congress) namun pada awal usaha pendirian perpustakaan tidak terlalu ditanggapi. Tanggal 26 Januari 1802, Presiden Amerika ketiga tersebut mengesahkan undang-undang pertama yang menetapkan struktur organisasi Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. “The Library of Congress yang didirikan pada tahun 1802 bukan untuk hari ini, tapi untuk 200 tahun yang akan datang,” kutip Syarif dari Thomas Jefferson.
Kaperpusnas memastikan kehadiran DPRD Kabupaten Bulukumba yang merupakan daerah sentra produsen kapal pinisi adalah untuk meningkatkan perpustakaan. Bulukumba dalam pembuatan perahu pinisi memiliki ciri khas yang dikenal sebagai “Butta Panrita Lopi” atau daerah bermukimnya orang yang ahli dalam membuat perahu. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bulukumba Andi Arman menjelaskan bahwa pada tahun 2017 terjadi perubahan struktur organisasi baru yang bernama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bulukumba. “Namun kami berinisiatif datang ke Perpusnas karena kebijakan anggaran oleh pemerintah Kabupaten Bulukumba pada tahun 2018 tidak ada perubahan dari kebijakan anggaran tahun sebelumnya terkait perpustakaan dan kearsipan, sehingga mendorong Komisi A DPRD Kab. Bulukumba untuk datang belajar bagaimana caranya pengembangan dan pengelolaan perpustakaan,” ujar Andi. Ketua Komisi A tersebut juga sependapat dengan Kaperpusnas bahwa perpustakaan saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia.
“Kapal pinisi adalah hasil karya nenek moyang Bulukumba,” terang Amiruddin Anggota DPRD Kab. Bulukumba. Amiruddin juga memaparkan bahwa Bulukumba juga baik dalam potensi pariwisata dan berharap di setiap sudut objek pariwisata terdapat perpustakaan-perpustakaan kecil sehingga menjangkau semua kalangan dan memudahkan belajar tentang kebudayaan Bulukumba. Sedangkan Anggota DPRD yang lain Jalaluddin Halim berharap adanya bantuan Mobil Perpustakaan Keliling dari Perpustakaan Nasional untuk perpustakaan Kab. Bulukumba karena satu-satunya MPK yang ada saat ini sudah tua dan usang. “Kami berharap ada bantuan buku dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Bulukumba,” pinta anggota DPRD lainnya Andi Rantina Amin menambahi. Ketua Komisi A DPRD Kab. Bulukumba Andi Arman setelah mendengar penjelasan dan arahan Kaperpusnas serta jajaran terkait pengembangan dan pengelolaan perpustakaan, akan mendukung kebijakan anggaran untuk kemajuan perpustakaan di Kabupaten Bulukumba. Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan kunjungan ke lantai 24 untuk melihat Monas dari Perpustakaan tertinggi di dunia tersebut.
Reportase : Arwan Subakti