Jakarta - Proses pembuatan suatu aplikasi untuk mengukur kinerja pegawai harus dapat memastikan implementasi manajemen suatu lembaga.

Demikian disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando dalam Sosialisasi Aplikasi e-Kinerja yang digelar secara daring pada Kamis, (9/12/2021).

“Implementasi manajemen lembaga di lingkungan Perpusnas, itu diprogram, direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Syarif Bando.

Syarif Bando menegaskan, pada proses pelaksanaanya  para pegawai wajib mengisi sebuah formulir yang dirancang pada pengukuran kinerja, yang didasarkan pada kemampuan merumuskan analisis hasil kinerja dan berakhir pada kemampuan menunjukkan impact dari pekerjaan.

“Penilaian kinerja PNS ini bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS, yang didasarkan pada sistem prestasi dan karier,” tegasnya.

Sementara itu, Konsultan Aplikasi e-Kinerja, Gofur Ahmad mengatakan, aplikasi e-kinerja Perpusnas sudah sesuai dengan PP Nomor 30 Tahun 2019 dan Permenpan-RB Nomor 8 Tahun 2021.

“Kinerja pegawai yang diinput pada aplikasi e-kinerja selain sebagai tolak ukur kinerja pegawai, juga sebagai pendukung kegiatan visi dan misi lembaga secara menyeluruh,” kata dia.

Acara sosialisasi yang diikuti oleh seluruh pegawai Perpusnas ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana mekanisme penilaian kinerja di lingkungan Perpusnas.

“Diharapkan setelah adanya sosialisasi aplikasi e-kinerja para pegawai di Perpusnas dapat mengisi aplikasi e-kinerja dengan kegiatan yang mendukung kinerja pribadi dan  mendukung visi dan misi Lembaga,” tutup Syarif.

 

Reportase: Arie Zani Purnomo