Salemba, Jakarta- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) meluncurkan Wisata Taman Virtual bertepatan dengan peringatan bulan menanam pohon nasional pada Desember setiap tahunnya. Pada acara yang digelar Jumat (10/12/21) secara daring tersebut Perpusnas ingin menanamkan rasa cinta lingkungan kepada seluruh pegawainya.
“Kegiatan seperti ini memiliki dampak yang positif pada kesadaran pentingnya menjaga lingkungan. Mengenalkan berbagai jenis tanaman yang ternyata memiliki sejuta manfaat yang mungkin belum kita tahu,†ungkap Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando saat memberikan sambutan.
Menurutnya ide yang sangat luar bisa biasa muncul dari setiap pegawai, salah satunya membuat wisata taman virtual. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk wisata edukasi dan mengetahui potensi alam di sekitar kita. “Kita perlu memberikan kesempatan dan memastikan ide kreatif pegawai dapat dimaksimalkan kinerja bahkan diluar tugas rutin yang dilakukan,†imbuhnya.
Bentuk wisata digital ini dinilai dapat menjadi salah satu bentuk pemacu perubahan paradigma perpustakaan ke arah digital. Di sisi lain, dengan upaya ini diharapkan pengunjung perpustkaan secara langsung dapat ikut menikmati keindahan dan kerapian taman-taman di Perpusnas. Selain itu diharapkan dapat menginspirasi pegawai dan masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai tanaman.Â
Sekretaris Utama Perpusnas, Woro Titi Haryanti menyebutkan saat ini ada 88 tanaman di Perpusnas Salemba dan 83 tanaman di Perpusnas Medan Merdeka Selatan. Semuanya telah diberikan penanda berupa QR Code yang dapat dipindai dengan menggunakan telepon pintar sehingga dapat diketahui berbagai informasi tentang masing-masing tanaman.
Lebih lanjut Woro menyebut ini bisa menjadi salah satu langkah awal dalam memperkenalkan literasi tanaman tidak hanya kepada pegawai Perpusnas tapi juga kepada masyarakat luas. “Peluncuran wisata taman virtual ini sebagai jalan kita mengenal lebih dekat dunia tanaman atau literasi tanaman. Selain bisa diakses melalui telepon seluler, nantinya juga akan diunggah ke website Perpusnas untuk bisa dinikmati secara luas,†pesannya.
Reporter: Eka Purniawati