Medan Merdeka Selatan, Jakarta- Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) merupakan salah satu daerah terluar Indonesia yang terletak di ujung Provinsi Sulawesi Utara. Wilayah yang berbentuk kepulauan ini terdiri dari 47 pulau yang 10 diantaranya bahkan belum berpenghuni. Oleh karena sulitnya menjangkau masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Kab. Sitaro. Bantuan 1 unit Mobil Perpustakaan Keliling diberikan oleh Perpusnas guna memudahkan layanan bagi masyarakat, pada Rabu (24/2).
“Setiap individu memiliki peran masing-masing dalam upaya meningkatkan budaya literasi masyarakat dari perkotaan hingga wilayah terluar Indonesia. Baik yang duduk di bangku eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Semua harus ikut memastikan masyarakat mendapatkan layanan perpustakaan,†paparnya.
Syarif menambahkan saat ini perpustakaan juga harus sudah bertransformasi. Perpustakaan harus berkembangang yang awalnya memiliki fungsi manajemen koleksi dan pengetahuan, harus bisa menjadi sarana transfer pengetahuan untuk masyarakat.
“Perpustakaan merupakan rumah masyarakat untuk beraktivitas, menciptakan inovasi, membangun peradaban sehingga dapat berubah ke arah yang lebih baik. Dengan begitu mereka dapat menuju kehidupan yang lebih sejahtera,†imbuhnya.
Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen memberikan apresisasi dan ucapan terimakasih atas perhatian Perpusnas untuk daerah. Tidak hanya mobil perpustakaan keliling, Eva menyebut Perpusnas kini dalam proses membangun gedung perpustakaan melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan melalui Perpusnas pada 2020 sebesar 10 milyar rupiah.
“Tahun ini kami akan mulai membangun gedung perpustakaan. Saat ini kami baru memiliki 1 mobil perpustakaan keliling. Dan dengan tambahan 1 mobil bantuan Perpusnas akan membantu kami menjangkau masyarakat lebih luas,†ungkap Eva.
Kedepannya Eva berharap semua pulau di Sitaro bisa memiliki mobil perpustakaan keliling ini. “Terutama di tiga pulau terbesar di Kab. Sitaro,†imbuh Eva.
Reportase: Eka Purniawati
Fotografe: Basma Sartika