Salemba, Jakarta—Pencanangan ‘tag line’ Pustakawan Bergerak oleh Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando di awal tahun 2018 menjadi momentum perbaikan dalam upaya memobilisasi pengetahuan (knowledge mobilization) untuk masyarakat. Pustakawan Bergerak merupakan salah satu cara mengoptimalkan sumber daya dan fungsi pustakawan sehingga kualitas sumber daya manusia meningkat sesuai kompetensi yang dimilikinya.
Sebagai perwujudan awal dari realisasi ‘Pustakawan Bergerak’, Perpustakaan Nasional mengadakan seleksi narasumber untuk Bimbingan Teknis (bimtek) Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah di 2018. Seleksi yang digawangi oleh Pusat Pengembangan Pustakawan Perpusnas dan bekerja sama dengan koordinator pustakawan di lingkungan Perpusnas dilaksanakan pada 7 dan 8 Februari 2018. Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah direncanakan akan diselenggarakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lokasi pembuka Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah.
Seleksi narasumber bimtek tersebut diikuti oleh 48 pustakawan di lingkungan Perpusnas, yang terdiri dari :
- 3 orang pustakawan dari Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi,
- 16 orang pustakawan dari Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka
- 6 orang pustakawan dari Pusat Preservasi Bahan Pustaka,
- 10 orang pustakawan dari Direktorat Deposit Bahan Pustaka
- 3 orang pustakawan dari Pusat Pengembangan Pustakawan
- 3 orang pustakawan dari Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca
- 2 orang pustakawan dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan
- 4 orang pustakawan dari UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Blitar.
Setiap pustakawan yang terpilih seleksi harus diwajibkan mempresentasikan dua materi, yakni materi tentang Literasi Informasi di Sekolah serta Alih Media dan Kemas Ulang Sumber Belajar. Setelah hasil seleksi diketahui, narasumber akan diberikan pembekalan terkait materi Bimtek. Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah merupakan agenda prioritas nasional di 2018. Pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah sebanyak 4.000 orang.
Program Pustakawan Bergerak merupakan kebijakan Kepala Perpusnas untuk mengoptimalkan sumber daya dan fungsi Pustakawan agar dapat memastikan setiap individu mendapat pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi diri agar kualitas hidup masyarakat meningkat. Mobilisasi pengetahuan (knowledge mobilization) yang diinisiasi oleh para pustakawan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mempercepat pencapaian tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Reportase : Luthfiati Makarim/Hartoyo D