Profesi pustakawan tidak akan hilang apabila memiliki soft skill. Pustakawan harus menjadi profesional agar selalu dibutuhkan kehadirannya oleh masyarakat.
Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Dra. Subeti Makdriani menyampaikan pernyataan tersebut selaku pimpinan dalam apel rutin Senin pagi secara virtual yang diikuti oleh seluruh pegawai Perpusnas. (29/05/2023)
“Pustakawan merupakan salah satu profesi mulia, karena kiprahnya dalam melayani pengetahuan kepada masyarakat, hal ini dikarenakan dunia terus memunculkan inovasi baru dalam segala aspek kehidupan”, lanjut Subeti.
Perpusnas memiliki layanan khusus lansia dan disabilitas di lantai 7 gedung layanan.
“Hari ini, 29 Mei merupakan peringatan hari Lansia. Mengingat hal tersebut, Perpusnas memiliki koleksi berupa 3.276 judul buku beraksara Braille dan 462 buku audio yang meliputi biografi, fiksi, non fiksi, agama dan lain-lain. Tentu pustakawan diharapkan memberikan layanan maksimal dan koleksi tersebut dimanfaatkan oleh pengunjung lansia dan disabilitas”, terang Subeti.
Tanggal 1 Juni memperingati hari Lahir Pancasila. Pustakawan turut berkiprah dalam mencerminkan berbangsa dan bernegara.
Subeti menyatakan bahwa dalam sila pertama, pustakawan menunjukkan sikap menghargai, memberikan layanan yang adil kepada pemustaka tanpa membedakan suku, ras, agama dan antargolongan (SARA); sila kedua, pustakawan menjunjung tinggi martabat dan hak manusia dengan menyediakan informasi yang akurat; sila ketiga, pustakawan menyebarkan informasi, mempunyai peran penting dalam memberikan akses informasi merata kepada masyarakat, mempromosikan budaya Indonesia; sila keempat, pustakawan harus meningkatkan layanan dengan menyediakan berbagai forum diskusi dan berperan aktif di perpustakaan; sila kelima pustakawan mengupayakan program literasi yang inklusi, memastikan hak atas informasi yang adil bagi masyarakat yang dapat menjadikan masyarakat sejahtera.
“Pustakawan mempunyai peran dalam setiap sila Pancasila, dari sila pertama hingga sila kelima”, tutup Subeti dalam sambutan apel.
Reportase : Anastasia Linawati
Dokumentasi : Anastasia Linawati