Salemba, Jakarta – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menjalani evaluasi implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Tahun 2022.

Evaluasi dilakukan oleh tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring diikuti oleh Sekretaris Utama Perpusnas Ofy SOfiana dan Ketua Tim RB Perpusnas, Adin Bondar pada Jumat, (16/9/2022).

Pelaksanaan SAKIP dan RB dilakukan tiap tahunnya. Evaluasi ini guna menilai perkembangan pelaksanaan RB dan akuntabilitas kinerja di tiap kementerian/lembaga.

Dalam evaluasi tersebut, Perwakilan unit kerja pengelola Sakip, Kusmeri menyampaikan, Perpusnas telah melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas SDM, diantaranya peningkatan kapasitas SDM diklat Monev, diklat penyusunan LKIP yang diikuti perwakilan unit kerja, workshop pengukuran Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).

"Untuk perpustakaan daerah masih terkendala dengan SDM. Masih banyak perpustakaan yang belum memiliki pustakawan. Formasi pengadaan pustakawan di daerah masih sedikit," ungkapnya.

Sekteraris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana menambahkan, pengadaan pustakawan di daerah menjadi kewenangan pejabat di daerah tersebut. Belum banyak daerah yang mengajukan formasi pustakawan.

"Tenaga perpustakaan ada dua, yakni pustakawan dan tenaga teknis. Saat ini jumlahnya jauh dari ideal jika dibandingkan dengan jumlah perpustakaan yang ada. Mereka berharap ada inpassing, alih jabatan maupun alih status," imbuh Ofy.

 

Reportase: Wara Merdeka

Fotografer: Andry