Jakarta - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menyerahkan Sertifikat Akreditasi A kepada Perpustakaan UPTP Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Provinsi Jawa Timur, Selasa (12/4/2022).
Kegiatan ini mengesahkan Perpustakaan UPTP Dinas KUKM sebagai Perpustakaan Khusus Pertama di Jawa Timur dengan Akreditasi A.
Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat vital terhadap ekonomi di Jawa Timur. Paling tidak terdapat 9,7 juta UMKM di Jawa Timur yang berkontribusi sebanyak 57 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Kontribusi tersebut masih bisa ditingkatkan lagi, karena 80 persen UMKM di Jawa Timur baru masuk pasar lokal, 18 persen lainnya sudah masuk pasar regional nasional, dan hanya 2 persen yang masuk pasar global.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada saat meresmikan Kampus UMKM Shopee yang berlokasi di UPTP Dinas KUKM Provinsi Jawa Timur mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Shopee dalam menyiapkan harapan baru bagi masyarakat. Menurutnya dalam setiap kehidupan harus selalu ada yang menginiasi untuk memberikan harapan dan meluaskan jejaring.
“Terima kasih kepada Shopee karena telah memberikan energi baru yang disemai untuk pelaku UMKM Jawa Timur,†ucapnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan dewasa ini ada dua kata kunci yang memiliki nilai sama penting dalam perkembangan UMKM di Indonesia, yakni digitalisasi UMKM dan literasi digital UMKM.
Semangat digitalisasi UMKM perlu disuntikkan kepada seluruh pelaku UMKM di Jawa Timur. Hal ini mampu direalisasikan dengan adanya pendampingan dari trainer/mentor Kampus UMKM Shopee untuk memasarkan produk lebih luas melalui jejaring secara digital.
Penguatan jejaring secara digital ini menurutnya sama seperti berliterasi. Karena ketika seseorang membaca maka dia akan membuka jendela dunia dan mendapatkan penerangan di dalam hidup. Begitu pun pemasaran produk UMKM yang pasti akan menjadi lebih dikenal secara luas apabila memiliki jejaring yang kuat.
“Literasi digital UMKM akan menjadi penguatan untuk bisa memberikan kembali harapan dan semangat baru,†ungkap Khofifah.
Menanggapi itu, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando menyampaikan bahwa sudah 3 tahun Perpusnas telah mencoba keluar dari paradigma lama perpustakaan. Dari hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku menjadi tempat untuk transfer knowledge melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Dalam lima tingkatan literasi, pada tingkatan yang kelima ialah kemampuan menciptakan barang dan jasa bermutu yang bisa digunkan dalam kompetensi global, Syarif Bando merasa kehadiran Shopee yang menginisiasi jalur UMKM mampu memberikan pembelajaran luar biasa untuk membangun ekonomi rakyat dan memberi pemahaman akan pentingnya buku-buku ilmu terapan.
“Intinya kalau negara ini sudah maja produksinya, Indonesia akan maju,†pungkasnya.
Reporter: Basma Sartika
Fotografer: Prakas Agrestian