Salemba, Jakarta - Pekerjaan profesional dapat terwujud dengan adanya sebuah rangkaian teknis dari komponen satu dengan komponen lainnya, meskipun memiliki fungsi yang berbeda beda tetapi mendukung proses utama. Demikian disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, di Aula Salemba, Selasa (21/1).
“Jadi kalau semua orang yang ada disini bekerja secara teknis dia tidak pernah akan lepas dari perannya untuk mengatur perpustakaan Indonesia yang barometernya ada tiga. Diantaranya,  perpustakaan di Indonesia berfungsi dengan baik, pembaca Indonesia dan indeks literasi meningkat serta rasio antara penduduk dan jumlah buku yang beredar seimbang,†ungkap Syarif.
Lebih lanjut, Syarif juga menyampaikan, perlunya memiliki komitmen yang sama dalam memandu jalannya pembangunan perpustakaan dan meningkatkan kegemaran membaca diIndonesia. “Di hari mendatang, kemungkinan Bappenas akan terus meningkatkan anggaran untuk dua komponen, yakni perpustakaan berbasis inklusi sosial dan bantuan DAK perpustakaan. Sebab, ini semakin tidak bisa dipisahkan dengan visi Presiden tentang pembangunan SDM unggul menuju Indonesia maju,â€lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Widiyanto mengatakan, rakernis dilakukan sebagai awal rangkaian kegiatan pelaksanaan tahun anggaran 2020, meski rutin dilakukan tiap tahunnya tetapi diharapkan dapat dilaksanakan lebih serius. “Apalagi saat ini perpustakaan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional melalui program perpustakaan berbasis inklusi sosial. Sebagai instansi pembina perpustakaan seluruh Indonesia, Perpusnas memiliki tugas yang berat, salah satunya tugas untuk mencermati pelaksanaan inpassing pustakawan,†katanya.
Lebih lanjut, Widi menambahkan, dalam rakernis tahun ini membahas evaluasi pelaksanaan kegiatan ditahun 2019, evaluasi renstra 2015-2019, serta menyusun renstra 2020-2024. Di Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, memiliki tugas yang berhubungan dengan masyarakat dan stakeholder meliputi pembinaan semua jenis perpustakaan, dan pembinaan tenaga pengelola perpustakaan serta tenaga fungsional. “Kami mencoba mengintegrasikan data yang ada di kedeputian 2 disatukan dalam satu wadah yang nantinya bisa dengan mudah diakses,†imbuhnya.
Reportase      : Wara Merdekawati / Alin Amelia
Fotografer      : Raden Raditya