Angin Perubahan dan Kota Tangguh Pasca Korona, Dua Judul Buku Diluncurkan di Perpusnas

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perempuan memiliki tugas besar yang harus dilakukan dalam pembangunan moral masyarakat.

Hal tersebut diucapkan oleh Kepala Pusat Jasa Informasi dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Agus Sutoyo pada acara Peluncuran Buku “Angin Perubahan dan Kota Tangguh Pasca Korona” yang diselenggarakan di Gedung Layanan Perpusnas pada Senin (20/05/2024).

Agus menambahkan bahwa buku “Angin Perubahan: Catatan Kecil Tentang Pemberdayaan Perempuan Menuju Kesetaraan” dapat menjadi salah satu penggerak literasi bangsa mengenai perjuangan perempuan bangsa.

Nurmaria Sarosa selaku penulis buku Angin Perubahan pun mengatakan bahwa perempuan memiliki kontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia, dan juga memiliki kontribusi signifikan menuju Indonesia Emas 2045.

Andrinof Achir Chaniago mengucapkan dalam sambutannya bahwa tulisan seperti buku Kota Tangguh Pasca Korona yang berisi pemikiran-pemikiran semakin sedikit beredar, terutama pada tema yang memiliki kompleksitas tinggi seperti pembangunan wilayah perkotaan.

“Dengan adanya orang seperti Wicaksono, yang memiliki ide dan pemikiran yang komprehensif mengenai masalah perkotaan masa kini dan ke depannya. Diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dalam bagaimana tata kota yang kuat,” tambahnya.

Wicaksono Sarosa selaku penulis buku “Kota Tangguh Pasca Korona” menambahkan bahwa pasca pandemi, ketahanan suatu kota dalam menghadapi bencana adalah sebuah masalah yang harus diperhatikan.

“Resiliensi sebuah kota menjadi hal yang penting, bahkan kota di negara maju seperti Dubai pun masih jauh dari kata sempurna dalam menghadapi sebuah bencana,” ucapnya.

Staf Ahli Bidang Keuangan & UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting turut mengucapkan dalam sambutannya mengenai penuangan pemikiran ke dalam tulisan.

“Pentingnya suatu pemikiran dituangkan ke dalam tulisan agar pemikiran tersebut dapat menjadi sesuatu yang tembus lintas generasi sehingga tidak hilang ditelan zaman,” ucapnya.

Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan dalam sambutannya terkait pembangunan kota yang Tangguh, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi momentum penting bagi sejarah bangsa Indonesia.

“Pembangunan bersejarah IKN menjadi sebuah momen yang baik, salah satunya untuk Perpusnas upaya dalam mengembangkan tulisan-tulisan terkait pembangunan kota resilien,” ucapnya.

Acara peluncuran buku tersebut turut dimeriahkan dengan serangkaian acara seperti peragaan busana batik pertunjukan seni musik angklung, bazar dan juga Bedah Buku untuk kedua buku yang diluncurkan.

Reporter: Andri Tri

Fotografer: Deny Irawan

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung