Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Keberadaan Pojok Baca Digital atau Pocadi di KN Tanjung Datuk yang merupakan kapal patroli terbesar yang dimiliki Bakamla, sudah dapat dirasakan oleh masyarakat pesisir. Demikian disampaikan, Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Bakamla, Kolonel Eli Susiyanti dalam kunjungannya ke Gedung Layanan Perpustakaan Nasional, Kamis (20/2).
Eli mengatakan, menindaklanjuti MoU bidang perpustakaan yang sudah ditandatangani pada 21 Maret 2019 lalu, KN Tanjung datuk sudah menerima bantuan hibah dari Perpustakaan Nasional. Bantuan tersebut, kemanfaatannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pesisir, seperti Kepulauan Natuna dan banyak daerah pesisir yang menjadi persinggahan KN Tanjung Datuk.
"Kami menggelar open ship  di daerah dimana kami berlabuh. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diperbolehkan untuk menaiki kapal dan menikmati layanan perpustakaan yang ada di dalamnya. Masyarakat sangat antusias dengan adanya digital corner library ini. Bantuan hibah koleksi dari Perpustakaan Nasional pemanfaatannya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Eli menjelaskan, bahkan pihaknya mengenalkan Pocadi ke berbagai pertemuan di dalam maupun luar negeri. "Dengan bangga kami kenalkan ke dunia internasional melalui posgab bahwa KN Tanjung Datuk menjadi salah satu KN yang sudah dilengkapi dengan digital library yang bisa dimanfaatkan masyarakat pesisir," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengatakan, kerjasama tersebut merupakan upaya Perpusnas dalam mengembangkan perpustakaan sehingga dapat diakses seluruh masyarakat. "Bakamla memiliki akses ke daerah pesisir bahkan hingga perbatasan, sehingga adanya perpustakaan di KN Tanjung Datuk bisa merangkul masyarakat yang ada di pesisir. Hal ini sesuai dengan harapan bersama untuk mencerdaskan masyarakat," tuturnya.
Reportase : Wara Merdekawati
Fotografer : Raden Radityo