Kepala Perpusnas : Jangan Terjebak Opini Budaya Baca Indonesia Rendah

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Pancoran, Jakarta--Arahan Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahan adalah menciptakan SDM unggul Indonesia maju. Dan Perpustakaan Nasional adalah salah satu yang diharapkan mampu menaikkan indeks pembangunan manusia, khususnya di level Asia. Indeks pembangunan manusia bisa dicapai jika manusia Indonesia cerdas. Hal tersebut merupakan bagian dari tujuan negara didirikan.

"Indonesia bukan bangsa dengan budaya baca rendah. Tapi fakta di lapangan disebabkan karena belum cukup akses yang memadai. Jangan terjebak opini internasional tapi mari kita perbaiki bersama," kata Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando saat memberikan laporan pada Rapat Koordinasi Nasional Perpustakaan Nasional di Jakarta, Selasa, (25/2).

Kehadiran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai pembicara kunci adalah untuk menyakini seluruh pemerintah daerah agar punya kesadaran menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan penduduknya.

Pendidikan dan perpustakaan tidak bisa dipisahkan karena perpustakaan jantungnya pendidikan.

"Tidak ada guru tentang kedaerahan, tapi banyak buku yang menginformasikan asal usul, adat istiadat. Ini bisa dikelola oleh daerah. Daerah harus benar-benar tumbuhkan literasi," terang Syarif Bando.

 

Reporter: Hartoyo Darmawan

Fotografer: Raden Radityo

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung