Kepala Perpusnas: Jangan Sibuk Cari Kerja, Tetapi Ciptakan Lapangan Kerja

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Enrekang, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengajak para sarjana untuk tidak hanya mengandalkan ijazah, tetapi juga mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk menciptakan lapangan kerja bukan sekadar menjadi pencari kerja.

Demikian disampaikannya saat memberikan keynote speech dalam Wisuda ke XII Program Sarjana S1 Universitas Muhammadiyah Enrekang di Alun-Alun Lapangan Abubakar Lambogo Batili, Sabtu (22/7/2023).

 

"Setelah wisuda, jangan hanya sibuk cari kerja. Tetapi ciptakanlah lapangan kerja," ajaknya.

Dikatakan, sumber daya alam yang melimpah namun sayangnya tidak dapat dimanfaatkan maksimal. Padahal pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi yang tepat guna dapat meningkatkan kesejahteraan dan menambah devisa negara.

"Inilah pentingnya membaca buku, mengenal lebih dalam tentang potensi sumber daya alam yang ada, seperti kelapa, pisang untuk meningkatkan nilai ekonomi," katanya.

Menurutnya, literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap satu subjek pengetahuan dan dapat diimplementasikan menjadi produk barang/jasa yang mampu bersaing di pasar global.

"Literasi adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa, dan bangsa yang cerdas akan selalu sejalan dengan tingkat kesejahteraan dan perdamaian," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa manusia unggul adalah individu yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan tetapi juga mampu mengimplementasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, pendidikan yang baik harus mendorong para mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pintar secara akademis tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka guna memecahkan berbagai tantangan di masyarakat.

"Saya berharap para sarjana dapat terus mengembangkan inovasi dan kreativitasnya guna memajukan bangsa Indonesia," lanjutnya.

Kepala Perpusnas pun mengajak para wisudawan untuk berkontribusi dalam memajukan literasi dan pendidikan di daerah asal mereka.

Dalam acara yang dihadiri sebanyak 145 orang wisudawan, Bupati Enrekang Muslimin Bando menyampaikan harapannya agar jumlah lulusan Universitas Muhammadiyah semakin bertambah setiap tahunnya.

"Saya ingin berharap, jika hari ini ada 145 orang wisudawan, bisa tidak empat tahun kemudian jumlah lulusan Universitas Muhammadiyah Enrekang bisa bertambah, sampai 1.000 sarjana," ungkapnya.

Dalam upayanya menarik lebih banyak mahasiswa, Bupati berencana memberikan beasiswa dan bekerjasama dengan pihak lain untuk berkontribusi. Menurutnya, dengan bantuan beasiswa ini diharapkan mahasiswa dapat lebih fokus dalam menyelesaikan studinya.

 

 

Reporter: Wara Merdeka

Fotografer: Prakas Agrestian

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN