Kota Medan Ingin Bangun Perpustakaan yang Representatif

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan,  Jakarta–Kondisi literasi di kota Medan sangat memprihatinkan. Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan minat baca di kota Medan yang masih sangat rendah, yakni 1:1.000. Keadaan tersebut disebabkan oleh minimnya infrastruktur dan fasilitas di perpustakaan daerah kota Medan yang kurang memadai. Demikian disampaikan saat kunjungan DPRD Kota Medan beserta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan ke Perpustakaan Nasional, Jumat, (30/8).

Ketua DPRD Kota Medan, Henry Jhon Hutagalung, menyadari bahwa perpustakaan berperan penting dalam mewujudkan SDM unggul, “Dengan belajar dan membaca kita memiliki keunggulan dari pada yang lain,” ujarnya. Oleh karena itu, fasilitas perpustakaan perlu untuk dilengkapi agar dapat melayani pemustaka dengan lebih baik. “Memang di sana fasilitas juga masih sangat minim. Kita akan mendorong fasilitas yang lebih representatif, sehingga orang bisa menjadikan perpustakaan sebagai second home atau rumah keduanya,” imbuh Ketua Komisi 2 DPRD Kota Medan, H. T. Bahrumsyah.

Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk meminta bantuan serta dukungan kepada Perpusnas mengenai perpustakaan di kota Medan. Kepala Subbag Hukum dan Organisasi, Budi Kusumawardani, mengapresiasi serta mendukung niat DPRD Kota Medan.  “Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi, seperti perda, proposal, dan lain sebagainya agar pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung perpustakaan daerah tersebut dapat segera diproses,” ujar Budi.

 

Reportase: Aninda/Junita

Fotografer: R. Radityo

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung