Kualitas SDM Indonesia Dapat Meningkat dengan Ilmu Pengetahuan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Indonesia sejatinya memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah akan tetapi kekayaan tersebut belum diimbangin dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Adapun kunci untuk menyelesaikan permasalahan ini ialah literasi.

Demikian disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Muhammad Lutfi, ketika melakukan kunjungan kerja ke Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Senin (18/4/2022).

Lebih lanjut, Lutfi mengatakan ketika kualitas SDM rendah dan kepemimpinan nasional belum memberikan perhatian khusus akan pentingnya literasi maka kondisi bangsa Indonesia tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Hal tersebut pula yang kelak akan senantiasa menyebabkan rendahnya produktivitas nasional.

“Ketika literasi tidak dilihat sebagai suatu hal yang harus betul diurus maka hasilnya akan biasa saja. Maka dari itu tujuan kedatangan kami adalah untuk mencari inovasi-inovasi baru guna memastikan Kabupaten Cirebon mulai membangun kehidupan berliterasi. Karena pada prinsipnya produktivitas Indonesia yang rendah dan SDM yang belum bersaing harus didorong dengan literasi,” jelasnya.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, menanggapi hal tersebut dengan menyebutkan bahwa DPRD Kabupaten Cirebon mengemban tanggung jawab yang sangat besar dalam hal mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakatnya. Dalam hal ini, masyarakat harus didorong untuk lebih gemar membaca agar mampu menjadi produsen.

“Di dunia ini tidak ada pekerjaan baru tapi paradigma baru perpustakaan saat ini diharapkan mampu membuat masyarakat menjadi profesional di bidangnya. Selain itu, tidak ada tranfer data dan ilmu pengetahuan dari sebuah buku ke dalam otak manusia tanpa membaca,” ungkap Syarif Bando.

Untuk mengolah kekayaan SDA yang dimiliki, Indonesia harus memiliki buku yang sesuai. Atas dasar itu, perpustakaan bertugas untuk menyediakan buku yang dapat mengajarkan masyarakat dalam meningkatkan kualitas diri dan menyejahterakan hidup mereka.

“Kami menitipkan harapan kepada Bapak/Ibu untuk membangun fasilitas perpustakaan dan buku-bukunya untuk rakyat agar mereka bisa berkembang,” pesan Syarif Bando.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi yang turut hadir menambahkan bahwa sinergitas yang terjalin antara Perpusnas dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Cirebon sudah berjalan dengan sangat baik. Deni berharap sinergitas tersebut akan terus terjalin mengingat peluang yang terbuka masih sangat banyak.

“Perpusnas menyalurkan bantuan DAK untuk enam menu, diantaranya membangun gedung, perluasan, renovasi, TIK, perabot, dan koleksi. Adapun persyaratan untuk pengajuan DAK harus diupload ke aplikasi Krisna yang ada di Bappeda. Semoga peluang ini bisa ditangkap dan dimanfaatkan karena belum ada gedung yang standar di Kabupaten Cirebon,” tutur Deni.

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Prakas Agrestian

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung