Peran Strategis Perpustakaan Diakui, Pimpinan dari Berbagai Daerah Audinesi dengan Perpustakaan Nasional RI.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Merdeka Selatan, Jakarta --- Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Menerima sekaligus audiensi dari tiga daerah, yaitu Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, Bupati Solok, Epyardi Asda, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tana Toraja, Nirus Nikolas. Kehadiran unsur eksekutif dari berbagai daerah ini, memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui infrastruktur perpustakaan. Hal ini menunjukkan kesadaran pimpinan daerah atas peran strategis perpustakaan di daerahnya masing-masing.

Cory Sriwaty datang dengan membawa proposal pembangunan gedung layanan perpustakaaan, pojok baca digital, dan mobil perpustakaan keliling. Ia mengatakan bahwa Kabupaten Karo berkomitmen untuk menyediakan ruang publik berupa taman kota yang berisi  pojok baca yang representatif. "Jadi di situ banyak anak bermain, dan juga berolahraga, ketika kami sediakan mobil perpustakaan keliling, anak-anak berebut untuk membaca," ucap Cory. Situasi itu tentunya menunjukkan bahwa taman kota adalah lokasi yang ideal untuk dibangun pojok baca.

Sementara itu, Epyardi Asda datang untuk menyampaikan komitmennya dalam proses realisasi usulan Dana Alokasi Khusus daerahnya. Ia sangat optimis kalau lokasi strategis yang sudah ditentukan akan menjadi magnet bagi masyarakat. Saya sangat serius dengan hal ini, karena saya yakin dengan bangunan perpustakaan ini akan sangat bermanfaat, karena lokasinya sangat bagus, dan di situ sentral semuanya ekonomi, pendidikan, dan berada di pinggir jalan nasional," ujarnya

Komunikasi dan koordinasi juga terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok, tidak hanya dengan Perpustakaan Nasional, tetapi juga dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Untuk Perpusnas sendiri, ini sudah keempat kalinya (berkunjung),” ujar Epryadi.

Setelah peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan di Toraja hasil Dana Alokasi Khusus. Toraja terus bergerak meningkatkan infrastruktur literasi di sana.  Nirus Nikolas memastikan dukungan Perpusnas melalui berbagai program Perpustakaan Nasional RI untuk pembinaan di daerah, di antaranya program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan juga penambahan mobil perpustakaan keliling. Proposal untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi dan perabot fasilitas layanan perpustakaan pun sudah diajukan.

Menanggapi kebutuhan di daerah untuk peningkatan literasi di daerah, Syarif Bando menyampaikan bahwa Perpusnas akan mendukung semaksimal mungkin. Dukungan infrastruktur perpustakaan di daerah diyakini akan memberi manfaat yang sangat besar. “Jakarta sampai di langit dibangun gedung-gedung tinggi tidak akan mengubah nasib bangsa,  tapi kalau semua desa kita selesaikan (pembangunannya) baru kita maju,” ucap Syarif.

Ia juga mengharapkan komitmen dari pemerintah daerah terhadap pelaksanaan berbagai program perpustakaan dari pusat . Apabila Dana Alokasi Khusus berhasil disetujui, pemerintah daerah harus serius dalam pelaksanaannya, dan apabila ada kekurangan, diharapkan Pemerintah Daerah dapat mendukung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

reportase: Radhitya

Fotografer: Ahmad Kemal Nasution

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jumlah pengunjung